SuaraJabar.id - Warga Kampung Perigi, Bedahan, Sawangan sempat digegerkan oleh pria bernama Winardi yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi melalui media sosial dan menyebar undangan halal bihalal.
Winardi juga mengakui sebagai pemimpin Padepokan Trisula Weda dan melakukan sejumlah kegiatan ibadah hingga pengobatan bersama pengikut di kediamannya.
Meski belakangan mengakui tobat dan ditinggalkan para pengikutnya, satu hal yang masih menjadi pertanyaan adalah, bagaimaan Winardi bisa mengagitasi orang-orang untuk mengikutinya.
Berdasarkan pengakuan Tri Yanto, saudara Winardi, sang pemimpin merekrut pengikut dengan cara membuka pengobatan alternatif secara gratis.
"Pak Winardi membuka pengobatan gratis. Saya juga, tahun 2014, sakit, lalu mengikuti pengobatan di padepokan. Setiap sedang mengobati, Pak Winardi mengajarkan hikmahnya,” kata Tri Yanto kepada Suara.com, Jumat (31/5/2019).
Selain berobat gratis, Tri Yanto mengakui akhirnya ia dan yang lain belajar agama di sana sehingga tercipta kedekatan emosional di kalangan para saudara alias pengikutnya Winardi.
"Pak Winardi menyebut kami dengan sebutan saudara, jadi bukan murid, pengikut, dan lainnya. Rata-rata mereka datang yang punya masalah, dan Pak Winardi memberikan hikmahnya," jelasnya.
Soal musala padepokan yang berbentuk dan bercat serupa Kakbah di Mekah, Tri menuturkan itu karena ketidaksengajaan. Kekinian, musala itu sudah dicat ulang agar tak menyerupai Kakbah.
"Awalnya dibangun karena kami tak enak kalau meminjam kamar mandi di dalam rumah Pak Winardi. Akhirnya kami bangun musala lengkap dengan kamar mandi. Itu dibangun memakai uang hasil iuran kami,” tuturnya.
Baca Juga: Sempat Ngaku Imam Mahdi, Ada Sumur Bening di Padepokan Winardi
Kontributor : Supriyadi
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Ngaku Imam Mahdi, Ada Sumur Bening di Padepokan Winardi
-
Usai Winardi Bertobat, Sang Imam Mahdi Palsu Kini Ditinggal Pengikutnya
-
Soal Bangunan Menyerupai Kakbah di Padepokan, Ini Jawaban Imam Mahdi Depok
-
Ini Hasil Mediasi Imam Mahdi Depok Dengan MUI dan Pemerintah Setempat
-
Imam Mahdi Depok Akhirnya Tobat, Proses Hukum Dihentikan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat