SuaraJabar.id - Sebelas kawanan perampok minimarket yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibekuk polisi. Mereka dikenal tidak segan melukai korbannya dan selalu membawa senjata api.
"Mereka ditangkap di Gunung Putri, satu orang kami beri tindakan tegas terukur. Para tersangka sangat meresahkan karena kerap mengancam jiwa," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, kepada wartawan di Mapolres Bogor, Jawa Barat, Senin (24/6/2019).
Dalam aksinya, para tersangka mengincar minimarket yang hendak tutup di malam hari. Dengan memakai pakaian karyawan minimarket, beberapa tersangka masuk kemudian menodongkan senjata api kepada kasir dan menguras uang di dalam brankas.
"Jadi pelaku ini selain melakukan aksi perampokan di minimarket, mereka juga melakukan pencurian motor dan mengganjal ATM dan bahkan kami temukan juga penggunaan narkoba oleh para tersangka," jelasnya.
Kepada polisi, mereka mengaku sudah beraksi sebanyak 17 kali di wilayah Bogor, Bekasi, Banten dan Jakarta. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti seperti dua pucuk senjata api, tiga butir peluru dan satu baju karyawan minimarket.
"Mereka dijerat Pasal 363 dan 365 KUHP, ancaman hukuman di atas 5 tahun dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Kepemilikan dan Penyalahgunaan Senjata Api," tandasnya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Disantroni saat Pagi, Perampok Bersenpi Gondol Emas 6 Kg Pakai Nampan
-
Tenteng Senpi dan Samurai, 2 Perampok Gasak 6 Kg Emas di Toko Permata
-
Mobil Patroli Polisi Dilempari Batu dan Bom Molotov di Bogor
-
Viral Pelajar Pakai Mobil Berpelat Khusus Polri, Mabes: Nomornya Palsu
-
Setelah Bakar Rumah, AH Sempat Tenggak Obat Nyamuk Cair dan Mengaji
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri