SuaraJabar.id - Anak kandung Kolonel (purn) Reinhard Parerungan, Paul Alexander Dwiyanto tak menyangka hidup sang ayah berakhir di tangan BS alias Udin yang pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah tersebut.
Paul Alexander mengungkapkan selama bekerja di rumah orangtuanya, Udin sudah dianggap seperti anaknya sendiri oleh mendiang Reinhard. Bahkan, kata Paul, pelaku dibelikan motor dan dikontrakan rumah.
"Bapak tuh sangat sayang sama dia (Udin) dan sudah dianggap sebagai anak. Bapak sudah beliin motor dan mengontrakan Udin," kata Paul Alexander katanya di kediamannya di Kelurahan Grogol Kecamatan Limo, Selasa (2/7/2019).
Dikemukakan Paul, kali pertama ayahnya mengajak Udin bekerja di rumahnya, karena merasa kasihan kepada pelaku yang kala itu bekerja sebagai pemulung dan kebetulan jemaah satu gereja.
Akhirnya, Reinhard mempekerjakan pelaku di rumah sebagai pembantu rumah tangga yang bertugas membersihkan rumah, merawat tanaman, dan memberikan makan hewan peliharaan.
"Bapak temukan dan memperkerjakan Udin pertama kali karena kasihan dan waktu itu Udin sebagai pemulung di daerah Jakarta," jelasnya.
Meski begitu, Paul mengaku menyerahkan semuanya sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
"Harapan keluarga, terhadap tersangka ini diproses secara hukum. Kami sudah memaafkan pelaku, semua orang meninggal degan cara masing-masing, biar hukum yang berjalan," katanya.
Paul Alexander menambahkan, mendiang bapaknya akan dimakamkan pada tanggal 5 Juli di Taman Bahagia, Cileduk. Sekarang ini sambungnya, jasad almarhum masih di rumah sakit untuk divisum.
Baca Juga: Pembunuh Purnawirawan TNI AL Jalani Pra-Rekontruksi di Depok
"Dimakamkan tanggal 5 juli sekarang masih divisum," kata dia.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri