SuaraJabar.id - Viralnya Kali Bahagia di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi sorotan karena dipenuhi sampah hingga 1,5 kilometer, membuat dinas lingkungan hidup (DLH) setempat mengerahkan personel dan kendaraan pengangkut.
Dari pantauan Suara.com, sejumlah warga dan personel TNI/Polri ikut andil dalam aksi gotong royong tersebut. Mereka berjibaku membersihkan sampah yang di dominasi plastik itu.
Sebagian warga sekitar membersihkan sampah menggunakan jaring dan bambu untuk mengangkat sampah. Sesekali petugas juga menyelam ke kali untuk mengangkat sampah di dasar kali.
"Kapasitas saat ini kita empat ton sampah menggunakan truk dari Dinas Lingkungan Hidup," kata Sekretaris Lurah Bahagia Mawardi kepada wartawan, Selasa (30/7/2019).
Mawardi menyebut ada sekitar 40 petugas gabungan yang terlibat dalam aksi bersih-bersih kali. Meski begitu, ia memerkirakan pengangkatan sampah di Kali Bahagia membutuhkan waktu sekitar satu minggu.
"Alat-alat yang pertama bambu dan karung, ini kan tanggap darurat, yang bisa kita tangani aja, artinya tidak sampai ke lumpurnya, tapi sampah yang di atasnya," jelas Mawardi.
Kapolsek Babelan Kompol Tata Irawan mengatakan pihak kepolisian dan TNI turut dilibatkan untuk membantu warga agar lingkungan sekitar terlihat asri.
"Saya kirim personel sebanyak 10 orang begitu juga dari TNI. Ini kita lakukan semata-mata agar lingkungan asri. Selain itu membantu warga karena alat berat tidak bisa masuk," ungkap Tata.
Tata menyebut pembersihan menggunakan alat berat terkendala karena adanya sejumlah bangunan liar. Sementara ini lembaganya juga masih menunggu perintah dari Pemkab Bekasi terkait penertiban bangunan liar.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Terkendala Bangunan Liar saat Bersihkan Sampah Kali Bahagia
"Sudah saya sampaikan, mulai dari RW sudah sampaikan suratnya. Untuk dilakukan penggusuran, dan sudah dicek langsung. (Kita) menunggu perintah (penggusuran) dari bupati," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar