SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi langsung meresp setelah tumpukan sampah di Kali Bahagia yang mengular hingga 1,5 kilometer viral di media sosial. Saat ini pihaknya masih melakukan pengangkatan sampah secara manual.
Seharusnya normalisasi kali itu dapat mengggunakan alat berat. Hanya saja pemerintah terkendala ruang lantaran nyaris sepanjang kali yang terhubung dengan Teluk Pucung, Kali Abang (Kota Bekasi) hingga Desa Setia Asih kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi terdapat bangunan liar.
"Kami sudah mengetahui laporan perihal kali, saat ini sedang dilakukan komunikasi dengan perangkat RT/RW dan Kota Bekasi, sementara kita bersihkan secara manual karena alat berat tidak dapat masuk," kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto, Selasa (30/7/2019).
Dodi menerangkan, pembersihan kali akan dilakukan oleh jajaran Dinas Lingkngan Hidup Kabupaten Bekasi, Kelurahan setempat, sampai dengan warga sekitar.
Baca Juga: Sampah Plastik Menumpuk di Laut Pesisir Jakarta
Selain itu ia juga menyayangkan sikap masyarakat yang masih sering membuang sampah ke aliran sungai.
Sementara Sekretaris Lurah Bahagia, Kecamatan Babelan, Mawardi mencatat jika terdapat 204 bangunan liar yang berdiri tegak di bantaran Kali Bahagia. Menurutnya, bangunan tersebut berdiir di zona merah yang kapan saja dapat di tertibkan.
"Itu tanahnya punya Perum Jasa Tirta (PJT) II, jadi bisa dilakukan pembongkaran apabila kami telah menerima surat. Namun untuk saat ini belum ada perintah. Kalau asal bongkar kami khawatir disalah artikan sama PJT II nya, jadi nunggu perintah saja," tukas Mawardi.
Meski demikian, Mawardi memastiknya melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi siap membersihkan sampah sepanjang Kali Bahagia.
"Kita berbagi tugas. Untuk wilayah Kaliabang itu Pemkot yang bersihkan, untuk ke sini Kabupaten Bekasi lokasinya bukan Kelurahan Bahagia aja tapi Setia Asih juga," pungkasnya.
Baca Juga: PSI Pertanyakan Utang DKI untuk Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
-
Tertibkan Bangunan Liar di Industri Pulogadung, JIEP Alih Ambil 8,9 Hektar Hutan Kota
-
Jadi Sarang Kafe Prostitusi, 156 Bangunan Liar di Gang Royal Dibongkar Pemprov DKI
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend