SuaraJabar.id - Sekitar 60 pedagang kaki lima (PKL) dan sejumlah bangunan liar berupa kios dan tempat usaha di Jalan Baru Plenongan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat dibongkar paksa petugas Satpol PP Kota Depok, Rabu (24/4/2019). Lapak tersebut tepat di belakang gedung Kantor Wali Kota Depok.
Pembongkaran paksa dilakukan karena lapak PKL dan bangunan liar di sana berdiri hingga memakan dan menutup pedestrian jalan. Penertiban tersebut juga diwarnai kericuhan kecil antara petugas dengan pedagang yang merasa tidak mendapat surat peringatan terlebih dahulu.
"Kecewa saya karena enggak ada pemberitahuan dulu. Kaget lah karena enggak ada pemberitahuan dulu, pedagang kan udah pada belanja semua. Saya dagang di sini sudah puluhan tahun. Ada korlapnya enggak mungkin kalau saya sendiri yang bangun," kata salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya kepada Suara.com, Rabu (24/4/2019).
Semua pedagang di lokasi pun merasa bingung dan sempat adu mulut dengan petugas. Mereka mengaku setiap bulan memberikan uang keaman ke salah satu oknum Satpol PP Depok.
Baca Juga: Diduga Kelelahan, Staf KPU Depok Mendadak Stroke Sepulang Bertugas
Penertiban itu membuat pedagang bingung harus dagang ke mana setelah lapak dagangan mereka dibongkar petugas.
"Mana saya abis belanja duit udah enggak ada lagi, dibongkar begini saya makan apa begini amat rasanya jadi orang kecil. Saya harap gampang saja nyari usaha jangan kayak gini, kita ditata kayak gini juga kan enggak gratis," ucapnya.
Setiap satu tahun, pedagang harus mengeluarkan uang sekitar Rp 3 juta untuk membayar lapak di daerah itu.
"Saya baru bayarnya Rp 1,5 juta, makanya saya udah feeling jadi bayarnya enggak langsung cash," ucapnya.
Selain uang Rp 3 juta yang harus dikeluarkan setiap tahunnya, sejumlah pedagang juga mengaku setiap malam ada biaya yang harus dikeluarkan untuk kemanan, listrik, dan lainya.
Baca Juga: Lagi, Hasil Pilpres 2019 Dua TPS di Depok Salah Input di Situng
"Kalau listrik Rp 5 ribu yang lainya Rp 2 ribu. Malah yang belum lunas lapak setiap hari ditagih," katanya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
-
Puncak Bogor Mencekam! Penertiban PKL Berujung Kegelapan dan Ketakutan Wisatawan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024