SuaraJabar.id - Sebanyak 92 preman terjaring razia petugas Polres Metro Kota Bekasi pada Selasa (5/11/2019) malam. Razia ini merupakan reaksi polisi atas beredarnya video viral terkait ormas yang meminta jatah mengelola parkir minimarket.
"Premanisme dalam bentuk apapun tidak ditoleransi di Kota Bekasi, ini juga jawaban kami atas video viral yang beredar beberapa waktu lalu," ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana, Rabu (6/11/2019).
Eka mengatakan, preman yang terjaring ditangkap dari beberapa titik. Mereka ada yang berkedok sebagai juru parkir, pengamen, hingga tukang palak.
"Tidak sekadar menindaklanjuti video viral, tapi juga menjawab banyaknya keluhan masyarakat yang masuk melalui laman resmi juga media sosial kami. Perilaku 92 orang ini telah meresahkan masyarakat, sehingga dikategorikan sebagai preman," katanya.
Di antara ke-92 preman yang terjaring, ada enam di antaranya yang tertangkap tangan melakukan pungli di Unit Pelaksana Teknis Dinas KIR.
Para preman pelaku pungli ini mengutip Rp 200.000 hingga Rp 500.000 kepada mereka yang mengurus pembuatan juga perpanjangan KIR.
"Barang bukti sudah kami sita, pelaku juga sudah kami tangkap, tinggal menunggu laporan korban, baru kasusnya diberkaskan untuk diproses lebih lanjut," kata Eka.
Selain dilakukan identifikasi, polisi juga menantikan laporan dari korban yang pernah diperas.
"Jika tidak ada laporan, karena tidak ada barang bukti, mereka akan dilepas setelah dibina selama 24 jam. Namun data mereka telah tercatat sebagai orang yang pernah diamankan polisi karena meresahkan masyarakat," tandas dia.
Baca Juga: Bekasi Suruh Ormas Tarik Duit Parkir, Kemendagri: Kemungkinan Besar Pungli
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Kemendagri: Duit Parkir Dipungut Preman Berkedok Ormas Rugikan Masyarakat
-
Bekasi Suruh Ormas Tarik Duit Parkir, Kemendagri: Kemungkinan Besar Pungli
-
Mabuk Bawa Golok, Anggota Ormas di Bekasi Ditangkap Usai Palak Pedagang
-
Perwakilan Perusahan Minimarket Sebut Izin Usaha di Kota Bekasi Aman
-
Aliansi Ormas dan LSM Bersatu di Bekasi: Pengusaha Tetap Akan Kita Kejar
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
Terkini
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap