SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Metro Bekasi menangkap tiga oknum anggota organisasi massa atau ormas yang kedapatan mengamuk dan menganiaya empat orang penjaga keamanan sumur PDM-14 Pertamina di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
"Sebelum kami tahan, mereka kami tetapkan tersangka kasus penyerangan, pengeroyokan hingga pengrusakan," ujar Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi, Minggu (10/11/2019).
Ketiga pelaku oknum ormas itu masing-masing adalah tersangka P alias GF, A dan S.
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan, awalnya korban NES yang saat itu berada di rumah mendapatkan telepon dari rekannya RUS yang melaporkan bahwa tersangka P alias G dan kawan-kawannya berada di TKP.
Kemudian korban NES mendatangi TKP dengan menggunakan mobil.
Setelah sampai di lokasi, korban ketemu dengan tersangka P alias GF dan kawan-kawannya yang saat itu berada di TKP.
Kedatangan P alias GF dan kawan-kawannya ke TKP dikarenakan P alias GF kesal lantaran dia merasa ditantang oleh NES.
"Tersangka P langsung memukul korban NES sebanyak dua kali ke arah wajah korban," katanya.
Teman-teman NES yang berinisial AB, AS dan RUS berusaha mendekati pelaku dengan tujuan ingin membantu dan memisahkan kejadian tersebut. Namun, pelaku justru menendang teman-teman korban.
Baca Juga: Kelompok Ormas di Bekasi Diduga Aniaya Empat Orang dan Merusak Satu Mobil
Teman-teman tersangka yang pada saat itu juga berada di TKP yang sama yakni A dan S turut melakukan pengeroyokan terhadap NES.
Selain itu, para tersangka bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang yaitu merusak mobil jenis Daihatsu Xenia yang dibawa korban NES.
Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian berupa kerugian immateril berupa luka-luka dan kerugian materil berupa kendaraan yang dirusak oleh para tersangka tersebut.
"Nilai total kerugian sebesar Rp 15.000.000," katanya.
Atas kejadian itu, petugas mengamankan barang bukti 3 baju milik korban, 1 unit mobil Xenia warna hitam beserta kunci kontak dan STNK serta 4 Lembar Visum Et Refertum. Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KHUP tentang kekerasan dimuka umum.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) kembali berulah di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/11/2019) malam.
Akibat beringasnya oknum Ormas itu, empat orang mengalami luka-luka ditubuhnya dan merusak sebuah mobil hingga rusak berat.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Kepala Bapenda Bekasi Dicecar 59 Pertanyaan oleh Polisi Terkait Surat Tugas
-
Kelompok Ormas di Bekasi Diduga Aniaya Empat Orang dan Merusak Satu Mobil
-
DPRD Kota Bekasi Panggil Kepala Bapenda Terkait Ormas Minta Jatah Parkir
-
Ormas Tagih Duit Parkir Minimarket, Pejabat Bekasi Diperiksa Polisi
-
Gedung Juang Tambun Bakal Jadi Museum, Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 38 Miliar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras