SuaraJabar.id - Aksi premanisme yang diduga dilakukan kelompok organisasi masyakarat di wilayah Bekasi kembali terjadi. Kali ini kelompok orang tersebut berulah di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Akibat perbuatan anggota ormas tersebut empat orang mengalami luka-luka.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kabupaten AKP Sunardi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/11/2019) di sekitar Sumur PDM-14 Pertamina. Aksi premanisme tersebut terjadi, ketika korban tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
"Ada empat korban yang mengalami luka-luka akibat serangan kelompok salah satu Ormas," kata Sunardi, Kamis (7/11/2019).
Sunardi menceritakan, kedatangan kelompok Ormas itu berjumlah kurang lebih 50 orang. Tanpa diketahui maksud kedatangannya, tiba-tiba langsung melakukan tindakan pemukulan ke korban Andi, Abdullah dan Rustam yang sedang melakukan pengamanan area Sumur PDM-14.
"Kedatangan kelompok ormas ini secara bergerombol. Tiba-tiba ketika bertemu dengan korban Andi dan rekan-rekannya langsung melakukan pemukulan," kata Sunardi.
Kemudian, saat terjadi pertikaian, korban lainnya bernama Nisin yang berada di sebuah mobil ikut menjadi sasaran amukan anggota ormas tersebut. Tak hanya itu, kelompok tersebut juga merusak mobil Toyota Avanza bernopol B 1139 UZS warna hitam.
Sunardi menambahkan, pihak kepolisian belum mengetahui motif penyerangan kepada korban Andi dan rekan-rekannya itu. Namun, pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk memburu kasus tersebut.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dulu, jadi kita kejar dulu para pelakunya," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Panggil Kepala Bapenda Terkait Ormas Minta Jatah Parkir
Berita Terkait
-
DPRD Kota Bekasi Panggil Kepala Bapenda Terkait Ormas Minta Jatah Parkir
-
Ormas Tagih Duit Parkir Minimarket, Pejabat Bekasi Diperiksa Polisi
-
Mendagri Soroti Retribusi Parkir Ditarik Ormas, Walkot Bekasi: Ada Perdanya
-
Buntut Viral Video Ormas, Puluhan Preman di Bekasi Diciduk Polisi
-
Kemendagri: Duit Parkir Dipungut Preman Berkedok Ormas Rugikan Masyarakat
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK