SuaraJabar.id - Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kasus perusakan 27 kuburan di Pemakaman Desa Pakemitan Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.
Kekinian, petugas menemukan fakta perusakan hanya terjadi pada makam sebelum Tahun 2015. Selain itu, petugas menyatakan tidak ada tulang belulang yang diambil dari dalam kuburan yang dirusak pada Jumat (8/11/2019).
“Tim dari Inafis Polres Tasikmalaya sudah memeriksa, diamaternya itu 10 centi dan kedalaman bervarifasi antara 40 hingga 50 centimeter. Terus lagi yang dirusak tanahnya itu hanya kuburan atau makam di bawah tahun 2015, “ kata Kapolsek Cikatomas AKP Dindin Joemardin seperti diberitakan Ayotasik.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (9/11/2019).
Selain melakukan olah TKP, kepolisian juga sudah meminta keterangan beberapa saksi mata untuk mengungkap pelaku maupun motif perusakan makam.
Baca Juga: 27 Makam Mendadak Rusak Gegerkan Warga Tasikmalaya
Diakuinya, kejadian kerusakan makam tersebut baru kali pertama terjadi di wilayah Cikatomas. Kejadian tersebut membuat masyarakat resah.
Masyarakat berharap, kepolisian bisa mengungkap misteri kerusakan makam tersebut.
“Kita juga jadi ketakutan, apalagi makam kerabat saya ada yang dirusak juga. Ya harapan mah cepat aja diketahui penyebabnya, mau itu dirusak sama manusia atau pun hewan, “ kata seorang warga Anda Juanda.
Untuk diketahui, warga digegerkan dengan temuan 27 unit makam dalam kondisi rusak di kompleks pemakaman di Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Anehnya, kerusakan makam hanya terlihat pada bagian kepala berdekatan dengan batu nisan. Kerusakan makam itu baru diketahui pada Jumat (8/11/2019) oleh warga yang akan berziarah ke makam keluarga. Warga kaget melihat adanya lubang bekas galian di bagian atas makam persis di dekat batu nisan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Nisan di Makam Pati Jawa Tengah Mendadak Keluarkan Api
Berita Terkait
-
Bukan Opor Ayam, Ini 10 Kuliner Lebaran Unik Khas Tasikmalaya yang Wajib Kamu Coba
-
Tidak Banyak Food Vlogger Tahu, Ini 4 Kuliner Populer di Pusat Tasikmalaya
-
3 Destinasi Kerajinan Lokal Terbaik di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Mengunjungi Gua Safarwadi yang Diyakini 'Tembus ke Makkah'
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
-
Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar