SuaraJabar.id - Seorang anggota komunitas motor di Jawa Barat menjadi korban penusukkan di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi pada Minggu (28/12/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban bernama Dudew kini masih menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH akibat luka tusuk di perut. Sedangkan pelaku berinisial A sudah ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana, membenarkan kejadian tersebut. Maolana menyebut, pelaku penusukan ditangkap pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB.
Peristiwa yang terjadi di pangkalan angkutan coltmini jurusan Sukabumi-Bogor di Jalan Lingkar Selatan itu berawal dari motor yang dikendarai pelaku nyaris menabrak mobil coltmini yang dalam keadaan parkir.
Kejadian itu menyebabkan cekcok antara pelaku dengan pengemudi mobil. Karena tak selesai, pengemudi mobil lantas menghubungi korban yang merupakan temannya dengan harapan korban bisa menengahi persoalan tersebut. Saat itu pelaku sempat pergi, namun tak lama kembali lagi. Ternyata pelaku pergi untuk mengambil pisau.
"Intinya pelaku naik motor diduga kencang nyaris nabrak mobil angkutan bogoran (coltmini) yang mau parkir dan akhirnya terlibat cekcok, si pelaku pergi lalu datang lagi. Sedangkan yang bawa mobil menghubungi temannya (korban) untuk minta ditengahi. Baru saja akan diselesaikan, si pelaku menusuk yang akan menengahi itu," ujar Maolana sebagaimana dilansir Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com).
Kasus penusukan anggota klub motor ini memicu reaksi Komunitas Otomotif Sukabumi (KOS). Anggota KOS meminta penjelasan kepada pihak kepolisian tentang kejadian tersebut.
"Di grup Whatsapp beredar informasi bahwa ada anggota komunitas motor yang dianiaya oleh oknum tertentu. Sebagai Ketua Umum Komunitas Otomotif Sukabumi tentu ikut berbelasungkawa dan mengutuk kejadian ini. Tapi kami pun harus tahu kronologisnya, jangan sampai mau solid tapi salah sasaran," ujar Ketua Umum KOS Ujang Dani Ramdani usai melakukan pertemuan dengan Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota.
Pria yang akrab disapa Olan ini menuturkan, korban sempat kritis karena luka tusuk pada perutnya menyebabkan kehilangan banyak darah. Kini korban tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH.
Baca Juga: Emak-emak Dikejar Tetangga Sepulang dari Pasar, Lehernya Nyaris Ditusuk
"Setelah saya bertemu dengan dua pimpinan dari Polres Sukabumi Kota, Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim, ternyata itu hanya gesekan di jalan," ujar Olan.
Berita Terkait
-
Ruang Kelas SDN Talagamurni Roboh karena Gempa, Camat: Bangunan Sudah Lapuk
-
SD Talagamurni Rusak DIguncang Gempa, BPBD Kirimkan Tim untuk Mendata
-
Gempa Sukabumi Dipicu Subduksi Lempeng Indo-Australia Terhadap Eurasia
-
Jelang Pergantian Tahun, Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
-
Ada Bekas Gigitan, Bocah Tewas di Pantai Minajaya Sukabumi Jadi Misteri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji