SuaraJabar.id - Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto menyatakan penyebab kematian bocah bernama Apip Pratama bukan karena tenggelam di Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Yanyan menyatakan, informasi yang diterima yaitu korban ditemukan mengapung di tepi Pantai Minajaya kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Jampang Kulon pada Selasa (24/12/2019).
Saat berada di IGD RS, korban yang merupakan warga Kampung Cibarehong RT 02/04, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade dinyatakan meninggal dunia.
"Informasi yang diterima (dari saudara korban), jadi korban ini memang berenang di tepi pantai tapi entah karena apa korban ditemukan dalam keadaan pingsan. Selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Jampang dan dinyatakan meninggal dunia saat sampai di IGD," ujar Yanyan seperti dilansir Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Rabu (25/12/2019).
Yanyan menduga korban meninggal akibat racun dari gigitan hewan laut. Namun sejauh ini belum diketahui penyebab pasti hewan laut apa yang menggigitnya.
"Kata pihak keluarga setelah diperiksa di dada korban terdapat bekas gigitan hewan tapi belum diketahui jenisnya, dari hidung dan mulut keluar cairan membusa," katanya.
Dari kejadian ini, Yanyan semua pihak yang berada di lokasi lebih meningkatkan koordinasi.
"Kelemahan dalam penanganan kecelakaan di lapangan adalah Koordinasi, seharusnya unsur terkait dalam hal ini pemerintah kecamatan meminta penjelasan anggota Balawista dilapangan agar persoalan ini tidak berkembang ke hal lain terutama saat ini pemerintah sedang giat mengembangkan pembangunan kepariwisataan," ujar dia.
Baca Juga: Bangkai Penyu Hijau Ditemukan Terdampar di Pantai Pangumbahan Sukabumi
Berita Terkait
-
Bangkai Penyu Hijau Ditemukan Terdampar di Pantai Pangumbahan Sukabumi
-
Tim Jibom Sisir 9 Gereja di Sukabumi, Ini Hasilnya
-
Pasca Longsor di Ruas Cigombong, Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Kembali Normal
-
Hendak ke Kamar Mandi, Bocah 4 Tahun Tewas Tercebur Sumur Sedalam 30 Meter
-
Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Longsor, Sementara Perjalanan Dibatalkan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?