SuaraJabar.id - Musibah banjir yang melanda Kota Bekasi, tidak saja dirasakan masyarakat yang tinggal di permukiman biasa. Warga yang tinggal di perumahan elit pun ikut merasakannya.
Salah satu perumahan elit di Kota Bekasi, Kemang Pratama, juga terimbas banjir akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi pada awal tahun 2020. Malahan di lokasi ini, banjir hingga mencapai dua meter.
Dari pantauan Suara.com pada Kamis (2/1/2020) pagi, air yang menggenang hingga sepundak orang dewasa tersebut telah surut. Namun, kini warga disibukan dengan sampah dan lumpur yang masuk ke rumahnya.
Sisa-sisa terjangan banjir di kawasan Perumahan Kemang Pratama pun bak bekas diterjang tsunami. Banyak infrastruktur jalan yang rusak bahkan, jembatan yang melintasi Kali Bekasi sudah tidak dapat dilalui. Dinas Perhubungan Kota Bekasi terpaksa harus memberlakukan satu arah bagi jembatan penghubung perumahan itu.
Baca Juga: Jalanan Dekat Proyek Kereta Api Cepat di Bekasi Ambles!
Seorang warga Kemang Pratama Andro Farsa (36) mengatakan, air yang masuk ke lingkungannya itu terjadi sejak malam pergantian tahun saat intensitas hujan tinggi dan meluapnya air Kali Bekasi.
“Ada pengumuman kita disuruh untuk mengamankan barang berharga oleh RT/RW dan juga dari BPBD sudah ada peringatan,” kata Andro pada Kamis (2/1/2020).
Warga yang mengungsikan diri, katanya, tidak seluruhnya dapat mengevakuasi barang dan kendaraan hingga harus rela di rendam banjir dengan ketinggan dua meter.
“Ada yang ditinggal kendaraan roda empat dan dua, karena panik ya selamatkan diri dulu,” ujar dia.
Sampai saat ini, warga bersama dengan petugas kebersihan mulai berbenah membersihkan jalan dan tempat tinggalnya. Terlihat pula sejumlah kendaraan derek mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terendam.
Baca Juga: Sisa Mobil Bertumpuk Terbawa Banjir Dahsyat di Kompleks PGP Jatiasih Bekasi
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Sisa Mobil Bertumpuk Terbawa Banjir Dahsyat di Kompleks PGP Jatiasih Bekasi
-
Banjir Jabodetabek, Bekasi Paling Banyak Genangan
-
BNPB: Ada 169 Titik Banjir, Paling Banyak di Bekasi dan Jakarta
-
Kantor Terendam Banjir, Sejumlah Layanan di Pemkot Bekasi Lumpuh
-
Terjebak Banjir, Warga Kemang Pratama Cuitkan Permintaan Evakuasi
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025