SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial H (45) babak belur dikeroyok setelah dicurigai hendak mencabuli M, bocah berusia 7 tahun di Kampung Babakan Peundeuy, RT 01, RW 04, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Sabtu (4/1/2020).
Percobaan pencabulan itu dilakukan H setelah mengajak korban ke sebuah rumah kosong di kampung tersebut.
Ibu korban, Lastri (26) mengatakan, anaknya dibawa pelaku saat sedang jajan makanan cilok di sekitar rumah.
"Jadi anak saya sedang jajan beli cilok, terus si om itu ngajakin ke rumah kosong yang berada di sekitaran kampung sesudah beli cilok," ujarnya kepada sukabumiupdate.com--jaringan--Suara.com.
Baca Juga: Mau Gangbang Gadis Teler, Aksi Cabul 4 Remaja Digagalkan Resepsionis Hotel
Kepada orang tuanya, M mengaku sempat digendong pelaku untuk pergi ke rumah kosong tersebut. Setelahnya, korban disuruh terlentang di lantai sambil kedua tangannya dipegang kuat oleh pelaku. Namun, entah apa yang dilakukan pelaku, tangan korban terlepas dan berhasil melarikan diri.
"Anak saya dipangku, dibawa ke rumah kosong itu dan di-tidurin dan dipengang tangan kanan dan kirinya. Namun tangannya sempat terlepas, enggak tahu si om itu mau ngapain. Anak saya kabur pulang ke rumah sambil nangis," katanya.
Masih kata Lastri, dari situ warga mulai curiga karena pelaku terlihat panik setelah korban menangis. Saat itu, pula pelaku dikejar hingga jadi bulan-bulanan warga. Setelah babak belur diamuk warga, H kemudian diserahkan ke Mapolsek Parungkuda.
"Warga curiga karena anak itu nangis dan ngomongnya diumpetin sama si om (pelaku), jadi pelaku sempat dipukuli warga. Saya harap pelaku dihukum, soalnya bikin warga tidak tenang," katanya.
Baca Juga: Pelaku Cabul Gadis Remaja, Tak Sengaja Kirim Rekaman Ke Orang Tua Korban
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Mantan Model Akui Pernah Dapat Pelecehan Seksual dari Donald Trump: Saya Merasa Seperti Sepotong Daging
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan