SuaraJabar.id - Pemkot Bogor berencana membangun Museum Pajajaran di Kawasan Batutulis. Wacana tersebut telah dikoordinasikan kepada Pemprov Jawa Barat dan Banten.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya. Dia mengemukakan, wacana pendirian museum tersebut dilakukan untuk menghimpun dan melestarikan benda-benda bersejarah peninggalan dari Kerajaan Pajajaran.
"Kami sudah sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten, terkait dengan Museum Pajajaran ini," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (16/1/2020).
Menurutnya, gagasan mewacanakan membangun Museum Pajajaran memiliki nilai kesejarahan. Lantaran, Prasasti Batutulis yang berada di Kota Bogor merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Pajajaran yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi.
"Prasasti Batutulis merupakan petilasan dari raja di Kerajaan Pajajaran," katanya.
Bima Arya yang mengunjungi situs Batutulis, pada Rabu (15/1/2020), banyak mendapat penjelasan soal peninggalan Kerajaan papajaran itu dari juru kuncinya.
Dari juru kunci tersebut, Bima Arya mendapat informasi lokasi Prasasti Batutulis di masa Kerajaan Pajajaran merupakan tempat penobatan bagi raja-raja. Prabu Siliwangi juga diceritakan dinobatkan sebagai raja di prasasti tersebut.
Namun, Prasasti Batutulis karena lokasinya tidak berada di museum, dinilai luput dari perhatian wisatawan.
"Kita ingin situs Batutulis ini menjadi perhatian publik," katanya.
Baca Juga: Semua Senang Diajak Liburan Keluarga ke Museum Angkut Malang
Pembangunan Museum Pajajaran, menurut Bima, akan membangkitkan bagaimana perjalanan sejarah Bogor yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.
Menurut dia, pihaknya sudah membangun beberapa ikon kota seperti Tugu Kujang dan Lawang Salapan yang merupakan perspektif masa depan.
"Bogor juga memiliki sejarah panjang dari masa lalu, yang perlu dilestarikan," katanya.
Karena itu, kata dia, Pemerintah Kota Bogor perlu membangun museum di kawasan Prasasti Batutulis.
Wacana pembangunan museum ini juga akan diikuti dengan penelitian anthropologi mengenai peninggalan-peninggalan lainnya dari Kerajaan Pajajaran yang mungkin masih tercecer di daerah Batutulis.
"Perlu ada penelitian, untuk memastikan bahwa ibu kota Padjajaran itu di Bogor atau di daerah lain? Bagaimana kaitannya Kerajaan Pajajaran dengan Raya Bogor. Jadi, masih banyak misteri sejarah yang belum terungkap," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Pangkas Jabatan Eselon, Walkot Bogor: Perlu Dikaji Dulu
-
Ridwan Kamil Ingin Pindahkan Ibu Kota, Bima Arya : Saya Kira Ideal
-
Serius Usulkan Provinsi Bogor Raya, Pemkot Gaet IPB Garap Kajian Akademik
-
Ini Penjelasan Wali Kota Bima Arya Soal Wacana Provinsi Bogor Raya
-
BPN Minta Makam KPPS Dibongkar, Bima Arya: Harus Hati-hati Disikapi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Dua Gol Mulus Bawa Persib Kuasai Asia! Taklukkan Selangor, Jaga Jarak di Puncak ACL 2
-
15.600 Ponpes Jabar Terancam? Iwan Suryawan Desak Dana Hibah 2026 Khusus Penyelamat Bangunan
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD
-
Fakta Iklan Air Pegunungan: Aqua Diduga Pakai Sumur Bor, BPKN Bakal Panggil Direksi