SuaraJabar.id - Polisi telah meminta keterangan delapan orang saksi guna menyelidiki munculnya kerajaan Sunda Empire yang membuat heboh Kota Bandung, Jawa Barat.
Empat saksi yang sudah dikorek keterangannya pada Senin (20/1/2020) adalah dua anggota Sunda Empire, budayawan, dan staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kemudian, empat orang lagi di antaranya dari pihak Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad), seorang lagi pihak dari UPI pada Selasa kemarin.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga menyampaikan, keterangan delapan orang itu akan membantu penyelidikan guna mencari unsur pidana terkait keberadaan Sunda Empire tersebut.
"Tentunya penyidik akan melakukan gelar perkara apakah memang di dalam kegiatan Sunda Empire ini sudah memenuhi unsur-unsur pidana, jadi nanti penyidik akan menyimpulkan di gelar perkara dan kalau memenuhi akan ditingkatkan menjadi penyidikan," kata Saptono seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/1/2022).
Namun, Saptoni mengaku, polisi belum bisa memastikan apakah Sunda Empire memiliki modus iuran dengan iming-iming yang menjadi penipuan seperti dalam kasus Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah.
Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah Sunda Empire memenuhi unsur pidana dari pasal yang lain.
"Kalau di Purworejo kan memang pidananya dari awal sudah nyata terkait dengan penipuan dan sebagainya. Kami gali (Sunda Empire) mungkin dengan pasal-pasal yang lain," katanya.
Baca Juga: Sunda Empire Bikin Geger Lagi: Cuma Kami yang Bisa Hentikan Senjata Nuklir
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Ahli Pidana sampai Sejarah di Kasus Sunda Empire
-
Penjelasan Sunda Empire Buat Pengacara Kerajaan Agung Sejagat Geregetan
-
Sunda Empire Klaim Akan Gelar Pertemuan Seluruh Ibu Negara dan Ratu Dunia
-
Sunda Empire Klaim PBB dan Pentagon Lahir di Bandung, Roy Suryo Ngakak
-
Petinggi Sunda Empire: Jangan Samakan Kami dengan Keraton Baru Lainnya!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat