SuaraJabar.id - Tewasnya satu keluarga usai tertimpa tembok kamar yang roboh menyisakan duka tersendiri bagi keluarga korban. Peristiwa yang merenggut empat orang sekaligus di Kampung Cibolang Desa Banjarwangi Kabupaten Bogor pada Kamis (20/2/2020) pagi mengejutkan Ibunda Abas Abdul Latip, Amah.
Amah mengatakan, sebelum kejadian tembok roboh, sempat bencengkrama dengan anak dan dua cucunya di rumahnya sekitar pukul 24.00 WIB pada Rabu (19/2/2020).
"Semalem teh masih ngobrol sama umi jam 00.00 malam, sama anaknya itu (Esa dan Evan)," kata Amah saat ditemui Suara.com di lokasi kejadian.
Tak lama, Abas dan dua anaknya itu pun pulang ke rumahnya yang memang berdekatan. Sampai akhirnya, sekira pukul 07.30 WIB, Amah baru mengetahui anak, menantu dan dua cucunya menjadi korban tewas robohnya tembok kamar.
"Umi lihat teh udah begitu (tertimpa tembok). Biasanya Evan tidur sama umi, tapi semalam tumben enggak mau, mau tidur sama ayahnya," ungkapnya.
Meski begitu, keluarga mengaku ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Saat ini, jasad Abas beserta kedua anaknya tengah disolatkan di masjid sekitar lokasi untuk selanjutnya dimakamkan.
"Kalau ibunya (Ela), beda tempat sama keluarganya mau di makamin di sana. Ya mungkin udah takdirnya dari Allah begini, umi gak nyangka aja," tutupnya.
Untuk diketahui, tembok kamar yang roboh di Kampung Cibolang Desa Banjarwangi Kabupaten Bogor mengakibatkan pasangan suami istri Abas Abdul Latip (45), Ela Latipah (35) beserta dua orang anaknya Esa (6) dan Evan (4) meninggal dunia.
Baca Juga: Sekeluarga Tewas Tertimpa Tembok Rumah di Bogor, Bukan karena Longsor
Berita Terkait
-
Sekeluarga Tewas Tertimpa Tembok Rumah di Bogor, Bukan karena Longsor
-
Marak Wisata Seks Halal, Plang Toko Berbahasa Arab di Puncak Bakal Dicopot
-
Turis Arab Cari Seks Halal di Puncak, Polisi Tunda Kasus Kawin Kontrak
-
Pria Bertasbih Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Lahan Kosong
-
Tertimpa Tembok Setinggi 3 Meter, Tatang Tewas
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?