SuaraJabar.id - Warga Kabupaten Sukabumi digegerkan aksi tawuran yang melibatkan antarsiswa SD dan juga SMP yang terjadi pada Jumat (21/2/2020) lalu.
Aksi tawuran yang terjadi di lapangan sekitar Gedung Putih, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug itu terekam dalam video yang beredar di kalangan masyarakat.
Mirisnya, siswa yang terlibat aksi tawuran tersebut membekali dirinya dengan senjata tajam untuk saling serang.
Dilansir dari Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi Khusyairin membenarkan aksi tawuran tersebut melibatkan dua sekolah dasar, yakni SD N dan SD P dan juga pelajar dari dua SMP yang berada di Kecamatan Cicurug.
Dia mengemukakan, tawuran ini sudah direncanakan karena anak-anak sudah membekali diri dengan senjata tajam. Menurut Khusyairin aksi tawuran tersebut dipicu adanya pencoretan tulisan vandal milik anak SD N oleh SD P.
Lantaran itu, pelaku vandal dari SD N marah. Dalam aksi tawuran tersebut, sebanyak 15 orang pelajar SD N terlibat dalam tawuran sedangkan pihak lawan dari SD P hanya 5-6 siswa. Karena jumlah yang tidak seimbang membuat pelajar dari kedua SMP terlibat tawuran.
Tawuran terhenti karena ada masyarakat yang tahu dan membubarkan tawuran. Kejadian ini diketahui oleh para guru SD dari masing-masing sekolah.
Kemudian pada Jumat malam, para guru langsung melakukan penelusuran hingga didapat para pelaku tawuran dan barang bukti.
Baca Juga: Polisi Imbau Pembacok Pelajar saat Tawuran di Cikarang Segera Serahkan Diri
Tag
Berita Terkait
-
Tewas Usai Nonton Futsal, Tujuh Pelajar Pengeroyok Raisad Jadi Tersangka
-
Polisi Imbau Pembacok Pelajar saat Tawuran di Cikarang Segera Serahkan Diri
-
Lepas Peserta PMMB, Jamkrindo Beri Edukasi di Sekolah-sekolah Sukabumi
-
Polisi Bekuk Tiga Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Pelajar di Depok
-
Pelajar Jadi Korban Tawuran Maut di Depok, Leher hingga Kaki Kena Bacok
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
Terkini
-
Dari Bantuan Jadi Bancakan: 8 Fakta Miris Korupsi Traktor Petani Cianjur
-
Bukan Pelaku Tunggal? Jaringan Korupsi Traktor Cianjur Diburu Lintas Provinsi
-
Amanah yang Dikhianati, Mimpi Petani Cianjur Dijual Rp120 Juta oleh Pemimpinnya Sendiri
-
Kades Dipijit Ayah Korban, Anaknya Tewas Cacingan? 6 Fakta Pilu yang Bikin Dedi Mulyadi Murka
-
Heboh! Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi Soal Anak Meninggal karena Cacingan