SuaraJabar.id - Dua ekor anjing dan satu kelinci milik warga Kota Depok yang positif terinfeksi Virus Corona diduga terjangkit virus yang sama. Hingga saat ini, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok masih memeriksa sampel swap hewan tersebut.
Menanggapi kabar tersebut organisasi pemerhati binatang, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menilai belum bisa dibuktikan, jika anjing bisa terinfeksi Virus Corona.
"Belum ada buktinya kan. Saya sih enggak percaya (kalau anjing terinfeksi virus Corona)," kata Founder Domestic Welfare JAAN Karin Franken kepada Suara. com ketika dikonfirmasi pada Kamis (5/3/2020).
Ia mencontohkan pada kasus pertama wabah Virus Corona di Hong Kong, ada pemilik anjing positif Virus Corona dan anjingnya pun dikabarkan positif.
Namun ternyata, kata dia, anjing peliharan orang yang positif terinfeksi Virus Corona ternyata tidak terinfeksi virus tersebut.
"Tidak terbukti dan anjingnya baik baik saja. Selama tidak ada buktinya saya tidak percaya. Dan banyak penyakit yang tidak bisa menular dari manusia ke anjing atau kucing atau kebalikan," katanya.
Saat dikonfirmasi, jika ada hewan yang terpapar positif Virus Corona, ia mengatakan bahwa JAAN memiliki aturan sesuai Standar Operasional (SOP) yang ketat.
Menurut SOP JAAN, kata Karin, hewan tidak boleh masuk ke shelter sebelum menjalani massa karantina selama dua minggu, yang belum divaksin, dan belum bersih dari kutu.
"Jadi anjing dengan latar belakang apapun, yang pasti harus menjalankan karantina dan harus vaksin sesuai dengan SOP di JAAN, " jelas Karin.
Baca Juga: Anjing Pasien Virus Corona Covid-19 di Hong Kong Ikut Terinfeksi
SOP tersebut, lanjut Karin, untuk menghindari anjing dan kucing dengan status tidak jelas. Karena bisa membawa virus atau kutu serta membayangkan anjing dan kucing di shelter JAAN.
"Sebenarnya yang seharusnya menjadi concern adalah penyakit lain. Seperti, leptospirosis, rabies, cacing, parvo dan distemper," jelas dia.
Dari penyakit itu, sambung Karin, lepto, rabies, cacing bisa menular ke manusia dan bisa membahayakan manusia. Sedangkan untuk parvo dan distemper tidak bisa menular, tetapi sangat berbahaya karena sering membuat hewan meninggal.
"Juga sangat menular ke anjing lain. Makanya, kami tidak ingin ada outbreak penyakit di shelter karena akan sangat mahal untuk membiayai pengobatan mereka semua dan kita juga akan sangat sedih kalau fatal dan sampai meninggal, " tuturnya.
Sebelumnya, dua ekor anjing dan seekor kelinci di Kota Depok dicurigai terinfeksi virus corona. Sampai saat ini, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok masih memeriksa ketiganya.
Ketiga binatang itu adalah milik dua warga Depok yang terinfeksi virus corona. Ketiga binatang itu dievakuasi, Senin (2/3/2020) malam. Langkah awal yang dilakukan adalah mengambil sampel swap ketiga hewan tersebut.
Berita Terkait
-
Anjing Pasien Virus Corona Covid-19 di Hong Kong Ikut Terinfeksi
-
Wali Kota Depok Umbar Data Warga Positif Corona, Tetangga: Semua Syok
-
Dua Warga Terinfeksi Covid-19, Sekda Usulkan Kota Depok KLB Virus Corona
-
Buka Identitas Pasien Corona, Wali Kota Depok: Dapat dari Medsos
-
Wali Kota Depok Bela Diri Dikecam Buka Identitas 2 Pasien Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta