Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 05 Maret 2020 | 22:13 WIB
Anjing peliharaan yang diduga terinfeksi virus corona (Pixabay)

SuaraJabar.id - Dua ekor anjing dan satu kelinci milik warga Kota Depok yang positif terinfeksi Virus Corona diduga terjangkit virus yang sama. Hingga saat ini, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok masih memeriksa sampel swap hewan tersebut.

Menanggapi kabar tersebut organisasi pemerhati binatang, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menilai belum bisa dibuktikan, jika anjing bisa terinfeksi Virus Corona.

"Belum ada buktinya kan. Saya sih enggak percaya (kalau anjing terinfeksi virus Corona)," kata Founder Domestic Welfare JAAN Karin Franken kepada Suara. com ketika dikonfirmasi pada Kamis (5/3/2020).

Ia mencontohkan pada kasus pertama wabah Virus Corona di Hong Kong, ada pemilik anjing positif Virus Corona dan anjingnya pun dikabarkan positif.

Baca Juga: Anjing Pasien Virus Corona Covid-19 di Hong Kong Ikut Terinfeksi

Namun ternyata, kata dia, anjing peliharan orang yang positif terinfeksi Virus Corona ternyata tidak terinfeksi virus tersebut.

"Tidak terbukti dan anjingnya baik baik saja. Selama tidak ada buktinya saya tidak percaya. Dan banyak penyakit yang tidak bisa menular dari manusia ke anjing atau kucing atau kebalikan," katanya.

Saat dikonfirmasi, jika ada hewan yang terpapar positif Virus Corona, ia mengatakan bahwa JAAN memiliki aturan sesuai Standar Operasional (SOP) yang ketat.

Menurut SOP JAAN, kata Karin, hewan tidak boleh masuk ke shelter sebelum menjalani massa karantina selama dua minggu, yang belum divaksin, dan belum bersih dari kutu.

"Jadi anjing dengan latar belakang apapun, yang pasti harus menjalankan karantina dan harus vaksin sesuai dengan SOP di JAAN, " jelas Karin.

Baca Juga: Geger! 2 Anjing dan Seekor Kelinci di Depok Dicurigai Terinfeksi Corona

SOP tersebut, lanjut Karin, untuk menghindari anjing dan kucing dengan status tidak jelas. Karena bisa membawa virus atau kutu serta membayangkan anjing dan kucing di shelter JAAN.

Load More