SuaraJabar.id - Sebanyak 22 sekolah di Sukabumi rusak karena Gempa Sukabumi, Selasa (9/3/2020) sore kemarin. Kebanyakan sekolah yang rusak ada di kawasan Jayanegara.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi mencatat sebagian besar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilakukan. Hanya saja sekolah SDN Jayanegara di Kecamatan Kabandungan tidak bisa digunakan.
Hal ini ditegaskan Khusyairin Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Sukabumi setelah melakukan peninjauan dan evaluasi dampak gempa di sejumlah lembaga pendidikan. Data sementaraa da 13 sekokah terdampak gempa di Kecamatan Kabandungan dan 9 sekolah rusak di Kecamatan Kalapanunggal.
“Untuk kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kondisi sekolah saat ini. Jika rusak ringan bisa melanjutkan kegiatan belajar kecuali yang rusak berat seperti SDN Jayanegara di Kecamatan Kabandungan,” jelas Khusyairin saai dihubungi, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga: Ridwan Kamil ke Warga Sukabumi: Awas Gempa Susulan
Untuk SDN Jayanegara seluruh siswa bukan diliburkan tapi free KBM.
“Maksudnya tetap masuk sekolah namun belum belajar maksimal lebih banyak aktifitas di luar kelas khusus bagi sdn jayanegara yg rusak total,” lanjutnya.
Senin menurut Khusyairin siswa SDN Jayanegara dipayakan muali aktif belajar.
“Akan dibangun ruang kelas darurat. Jika ruang kelas darurat belum selesai makan akan belajar menggunakan tenda sementara dari BPBD dan PMI, kami sudah berkordinasi dengan dua lembaga tersebut,” sambungnya.
Siswa harus segera kembali beraktivitas karena harus mengikuti ujian tengah semester.
Baca Juga: Kondisi Terkini di Sukabumi usai Diguncang Gempa 5,0 Magnitudo
“Insya Allah Senin semua kembali masuk ke sekolah, dengan fasilitas darurat ataupun kembali ke ruang belajar jika tidak rusak atau punya potensi rusak akibat gempa kemarin,” pungkas Khusyairin.
Berita Terkait
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
-
Penyebab Utama Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92
-
Rekayasa Lalin Pasca Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang: Kendaraan Keluar di Cikamuning