SuaraJabar.id - Pembina Yayasan Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym memutuskan untuk menghentikan sementara atau lockdown kegiatan belajar mengajar di pesantrennya di Jawa Barat. Ini terkait wabah virus corona yang masuk ke Indonesia.
Menurut Aa Gym, kebijakan tersebut dilakukan setelah dirinya mencermati perkembangan virus Corona. Karena itu keputusan tersebut ditetapkan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan.
"Dalam upaya memaksimalkan ikhtiar dan mencegah penyebarannya, Daarut Tauhid memutuskan menghentikan semua kegiatan belajar mengajar di pesantren," kata Aa Gym dalam akun media sosialnya yang dipantau, Sabtu (14/3/2020).
Daarut Tauhiid adalah pesantren yang berada di kawasan Geger Kalong, Kota Bandung. Lembaga pendidikan bagi umat Muslim itu dibina oleh Aa Gym yang merupakan penceramah kondang.
Baca Juga: Positif Virus Corona, Ini Jejak Kegiatan Menhub Budi Karya 14 Hari Terakhir
Selain penghentian sementara, menurut Aa Gym, para santri pondok dipersilakan untuk melakukan pembelajaran di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan.
Lalu kegiatan yang sifatnya melibatkan orang banyak di Daarut Tauhiid akan sementara dihentikan, termasuk ceramah, kajian-kajian rutin, serta kunjungan wisata rohani. Menurutnya hal tersebut akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kami menghentikan kunjungan ke luar dan Iebih fokus untuk mengadakan pembersihan untuk menghentikan sekecil apapun potensi penyebaran virus ini," kata dia.
Lebih lanjut, Aa Gym mengimbau kepada umat Muslim agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dengan shalat, zikir hingga bersedekah. Dia juga mengimbau agar masyarakat terus menyimak informasi terkini mengenai corona tanpa mesti panik, apalagi menyikapinya dengan berlebihan.
"Jangan panik, tetap tenang terkendali. Jangan sikapi dengan berlebihan yang membuat stres dan juga jangan menganggap remeh dan jangan sembrono," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Gojek Sebut yang Kabur Karena Corona Bukan Mitranya
Berita Terkait
-
Pendidikan Aa Gym Vs Ustaz Maulana, Aksinya di Jalanan Bak Langit Bumi
-
Gemas Kena Macet, Aa Gym Turun dari Mobil Tegur Pengendara Motor
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
OJK Cabut PayTren, Ustaz Yusuf Mansur Pernah Disentil Aa Gym: Dia Ceramah Habis Harta Kita
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang