SuaraJabar.id - Sebanyak 25 senior Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Jawa Barat dinyatakan negatif virus corona (COVID-19) setelah menjalani tes cepat secara massal di salah satu kediaman senior mereka di Jalan LRE Martadinata Riau, Kota Bandung, Rabu (25/3/2020).
Tes tersebut dilakukan guna menyikapi anjuran Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil terkait dengan adanya dugaan Musda XVI Hipmi Jawa Barat pada 8-11 Maret 2020 di Kabupaten Karawang sebagai salah satu hub atau kluster baru penyebaran COVID-19.
"Alat 'rapid test' (tes cepat) yang terbatas, sebanyak 25 unit yang diberikan oleh Pemprov Jabar, untuk tahap pertama ini diprioritaskan bagi para senior Hipmi Jabar, dengan pertimbangan sebagai kelompok yang secara empirik terbukti lebih sensitif terhadap paparan virus ini. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, seluruh tes tersebut menunjukkan hasil negatif COVID-19 bagi para senior Hipmi Jabar," kata Ketua Umum BPD Hipmi Jabar 2020-2023 Surya Batara Kartika dalam siaran persnya Rabu sore.
Dengan hasil tes tahap pertama yang melegakan itu, Surya yang turut mendampingi para senior selama tes tersebut, optimistis bahwa sebagian besar keluarga Hipmi Jabar yang hadir pada musda di Karawang sehat dan sangat mungkin negatif COVID-19.
Baca Juga: Update Kasus Corona di DIY, Bantul Catatkan PDP Paling Banyak
Ia mengatakan optimisme itu didukung pula dengan hasil survei daring yang telah diedarkan sejak 17 Maret lalu berisikan "self diagnose" seluruh peserta musda, yang menyatakan hampir 80 persen peserta musda merasa sehat, tanpa gejala, dan hanya sebagian kecil mengalami batuk dan flu ringan.
"Hasil ini dinilai cukup valid mengingat per hari ini, telah menyentuh 14 hari pascamusda sehingga dapat dianggap telah melewati masa observasi walaupun masih tetap diimbau untuk 'self isolating' hingga dilakukannya tes COVID-19," kata dia.
Tes cepat massal terhadap peserta musda yang berasal dari Badan Pengurus Cabang Hipmi se-Jabar akan terus dilakukan.
Terkait dengan detail teknis tes cepat sedang disusun oleh Hipmi Jabar, namun hal yang pasti akan bertahap dan mempertimbangkan prosedur keamanan, seperti menghindari kerumunan massa serta mengutamakan penggunaan tempat terbuka.
Ia juga menyarankan setiap anggotanya menghubungi Dinkes di kota/kabupaten masing-masing untuk mengajukan prioritas tes karena sebagai peserta musda di Karawang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), mengingat alat tes sudah didistribusikan secara merata ke berbagai Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota di Jabar.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kaget Ibunda Jokowi Meninggal di Solo
"Prinsipnya adalah semakin cepat dites semakin baik untuk menghindari potensi penyebaran wabah COVID-19," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ