SuaraJabar.id - Sejumlah orang dihebohkan dengan adanya pria tergeletak dalam keadaan tak sadarkan diri di toilet Terminal type B Palabuhanratu. Kekinian kondisi pria tersebut membaik.
Pria itu saat ini berada di RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan dan menunggu dijemput keluarganya.
"Kondisi penumpang tersebut sudah pulih kembali dan menunggu pihak keluarga dari Kecamatan Surade untuk menjemputnya di rumah sakit," kata Kapolsek Palabuhanratu Kompol Oki Eka Kartikayana saat dihubungi sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Rabu (1/4/2020).
Menurut Oki, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pihak RSUD Palabuhanratu, pria tersebut hanya mengalami kelelahan dan pusing akibat belum makan dari pagi.
Sedangkan pria itu menempuh perjalanan menggunakan kendaraan umum jenis elf dari Bayah, Kecamatan Lebak, Provinsi Banten, dengan tujuan Surade.
Karena perut kosong, saat berada di Terminal Palabuhanratu, pria tersebut pingsan di lantai luar toilet terminal pada Rabu siang.
Karena peristiwa itu terjadi di tengah penyebaran pandemi Corona, maka tim medis yang mengevakuasinya memakai APD sesuai dengan protokol penanganan Corona atau Covid-19.
Menurut Oki, pria tersebut tidak membawa KTP dan identitas lainnya dengan alasan tertinggal di rumahnya di Surade.
"Pada saat dilakukan interogasi dan pemeriksaan identitas diri, yang bersangkutan tidak membawa pengenal karena tertinggal di rumahnya yaitu di Kecamatan Surade," jelasnya.
Baca Juga: Menaker Minta Data Pekerja Terdampak Covid-19 untuk Dapat Kartu Prakerja
Menurut Oki, dari keterangan sopir angkutan umum, Tio Aji Pangstu (24 tahun) bahwa pria itu naik elf yang dikemudikan Tio dari Bayah dan turun di Terminal Palabuhanratu. Di terminal pria itu turun dan pergi ke toilet terminal lalu ditemukan pingsan.
"Yang pertama melihat yang bersangkutan (pingsan) sesama penumpang lainnya dan melaporkan kepada pengurus terminal, selanjutnya pengurus terminal menghubungi pihak kepolisian sektor Palabuhanratu. Alhamdulillah sekarang sudah membaik infonya sedang menunggu di jemput pihak keluarganya" pungkasnya.
Berita Terkait
-
Update Rapid Test di Jawa Barat, 409 Orang Positif Corona
-
Tolong! Jawa Barat Kekurangan 30 Ribu APD Virus Corona
-
Warga Positif Corona di Jawa Barat Tembus 198 Orang, Terbanyak Kedua di RI
-
Ridwan Kamil Bolehkan RT sampai Kecamatan di Jawa Barat 'Lockdown'
-
Update Angka Kasus Corona RI Terbesar: Jakarta 698 dan Jawa Barat 180
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB