SuaraJabar.id - Seorang pasien perempuan asal Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia, pada Senin (13/4/2020). Pasien tersebut awalnya memiliki gejala sesak napas dan dirawat di Rumah Sakit Dr Hafiz Cianjur.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan pasien yang meninggal dunia itu merupakan tambahan PDP covid-19 baru yang terdata, bersama satu orang lagi.
“Pasien yang meninggal dunia tersebut awalnya mengeluhkan sesak napas. Tapi memang memiliki riwayat penyakit kronis,” terang Yusman Faisal melalui kiriman voice note pada wartawan, Senin (13/4/2020).
Yusman mengaku belum bisa memastikan pasien tersebut terindikasi positif atau tidak. Hingga saat ini Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 masih menunggu konfirmasi dari pihak RSDH.
Baca Juga: Tak Terbuka, Asosiasi Ilmuan Muda Desak Pemerintah Buka Data Genom Corona
“Belum ada jawaban dari RSDH," kata dia.
Sedangkan satu orang PDP lainnya berasal dari Kecamatan Pacet. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 22 tahun tersebut mengeluh mengalami batuk hampir 3 pekan.
"Pasien bersangkutan tidak ada riwayat kunjungan ke zona merah dan tidak ada kontak erat," ujarnya.
Awalnya pasien bersangkutan dirujuk dari Puskesmas Pacet ke RSUD Cimacan. Kemudian dari RSUD Cimacan dirujuk ke RS Dr Hafiz.
“Saat ini pasien dalam penanganan di ruang isolasi RSDH," jelasnya.
Baca Juga: Kapolri Telepon Polisi Penolong Jenazah Pasien Corona yang Ditelantarkan
Dengan bertambahnya dua orang PDP, kata Yusman, hingga Senin (13/4/2020) terdapat 30 orang PDP di Kabupaten Cianjur. Dari jumlah itu yang selesai sebanyak 11 orang. Lima orang di antaranya meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Tantangan dalam Menata Ulang Kesadaran Publik Pentingnya Keamanan Digital
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Lembaga Pengawas Data Pribadi Tak Kunjung Dibentuk Jelang Deadline UU PDP, Ini Pembelaan Kominfo
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar