SuaraJabar.id - Pengawasan terhadap pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perdana di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, Kota Bekasi, Jawa Barat, hanya dilakukan pada kendaraan di koridor masuk ke Jalan Ahmad Yani, Rabu pagi.
Pada pukul 09.00 WIB, aparat gabungan dari unsur TNI, Polri dan Dinas Perhubungan setempat hanya memilah kendaraan di pintu masuk Tol Jakarta-Cikampek samping Metropolitan Mal Bekasi, Jalan Ahmad Yani.
Pengawasan terhadap pengendara di pintu masuk utama wilayah Kota Bekasi itu berlangsung sejak pukul 05.00 WIB dengan melibatkan puluhan aparat.
Beberapa pengendara dihentikan laju mobilnya sebab melanggar ketentuan formasi duduk yang ditentukan peraturan PSBB.
Tidak hanya kendaraan pribadi, namun kendaraan berplat merah milik sejumlah instansi pun turut dihentikan aparat karena pelanggaran tersebut.
Bahkan sejumlah pelanggar ketentuan kapasitas penumpang diarahkan petugas untuk putar balik kembali ke dalam tol.
Sementara pada pintu masuk tol arah Jakarta dan Cikampek di samping Showroom Honda Ahmad Yani tidak tampak pengawasan aparat.
Kendaraan jenis sedan, minibus, bus umum dan truk bertonase berat memasuki tol tanpa diawasi aparat.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bekasi yang turut mengawasi jalannya pemeriksaan di cek poin Tol Bekasi Barat 1, Ikhwanudin mengatakan, pengawasan hanya berlaku bagi kendaraan masuk wilayah Kota Bekasi.
Baca Juga: Depok Masih Ramai di Hari Pertama PSBB Corona
"Sebab untuk mengantisipasi kendaraan masuk saja. Ada 32 titik pemeriksaan oleh petugas di Kota Bekasi," katanya.
Lokasi itu berada di Perbatasan Bantar Gebang - Cileungsi Bogor, Perbatasan Medan Satria-Tarumajaya, Perbatasan Medan Satria -Cakung, Perbatasan Molek-Lubang Buaya Jaktim dan Perbatasan AL Hakim-Kalimalang Jaktim.
Perbatasan Jatiwarna-Cipayung, Perbatasan Jatimurni-Cilangkap, Perbatasan Jatiraden-Pondok Ranggon, Perbatasan Nusantara-Cibubur dan Perbatasan Kranggan-Pondok Ranggon.
Petugas juga mengawasi di Perbatasan Bintara Cakung, Perbatasan Bintara Pondok Kopi, Perbatasan Bintara Jaya-Pondok Kopi, Perbatasan Kota Baru-Cakung (Perum Harapan Regency RW.13), Perbatasan Kota Baru-Cakung (Perum Harapan Regency RW 14) dan Perbatasan Kota Baru Cakung (Jl. Harapan Baru).
Perbatasan Bintara Jaya-Duren Sawit (Sumber Artha), Perbatasan Bekasi Utara-Tambun (Giant Wisma Asrii), Perbatasan Pondok Ungu Permai-Babelan dan Perbatasan Teluk Pucung-Babelan, Perbatasan Bulak Kapal-Tambun serta Perbatasan Margahayu-Tambun (Kalimalang).
Sedangkan lintasan tol yang diawasi petugas di antaranya Exit Toll Bekasi Barat, Exit Toll Bekasi Timur, Exit Toll Jatiasih, Exit Toll Jatiwarna, Exit Toll Jatiwaringin, Exit Toll Jatibening dan Exit Toll Kalimalang (Kota Bintang).
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
Terkini
-
Lumpuhkan Sel Teror, Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Aceh, Depok, dan Sulawesi Tengah
-
Tes DNA di Bareskrim Polri, Lisa Mariana Khawatir Ini Terjadi
-
Bom Waktu Itu Akhirnya Meledak! Bukan Cuma Hujan, Saluran Air Rusak Jadi Biang Kerok Bencana
-
Cipanas Diterjang Bencana: Puluhan Rumah Terdampak Banjir dan Longsor, Akses Jalan Desa Putus Total
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?