SuaraJabar.id - Masjid Nurul Falah Margahayu di Bekasi, Jawa Barat masih tetap menggelar salat Jumat setelah pemerintah setempat menerapkan kebijakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan wabah Corona (Covid-19).
Masjid tersebut letaknya berada di dalam gang pemukiman. Pantuan Suara.com, para jemaah yang datang ke masjid ini tampak membawa sajadah. Beberapa orang terlihat menggunakan masker saat mendatangi masjid tersebut.
Namun, dari pengamatan Suara.com, para jemaah terlihat tak menerapkan jaga jarak terlebih saat waktu salat Jumat digelar. Terlihat saf dari para jemaah masih rapat-rapat.
Salah satu jemaah Masjid yang juga warga Gang Cermai, Margahayu yang enggan disebutkan namanya mengatakan digelarnya Jumat karena adanya beberapa pertimbangan.
Meski masih menggelar salat berjemaah di tengah pandemi Corona, Masjid Nurul Falah tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya, pertimbangan pengurus masjid tetap menggelar salat Jumat karena dari keingin masyarakat.
"Ada beberapa masukan dan pertimbangan sehingga tetap digelar Salat Jumat. Ada juga permintaan jemaah yang ingin tetap ada Jumatan," ujar salah satu jemaah saat ditemui Suara.com.
Menurutnya, waktu pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut dipersingkat dan tidak mengenakan alat pelantang suara ketika para jemaah melaksanakan salat.
"Jumatannya dipersingkat. Dari azan sampai doa biasanya 30 menit, sekarang cuma sampai 10 menit. Khotbahnya juga sebentar pakai bahasa arab dan tidak menggunakan pengeras suara," kata dia.
Setelah ada imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah selama wabah corona, pengurus masjid sempat meniadakan salat berjemaah. Namun, pengurus masjid ini tidak bisa membendung masyarakat yang datang untuk melaksanakan ibadah.
Baca Juga: Zona Merah! 98 Mahasiswa STT Bethel Diisolasi di Asrama, Dijaga Super Ketat
"Pintu utama sudah kami gembok, jadi kendaraan enggak bisa masuk. Tapi jemaah datang sendiri lewat gang karena mereka kepengin sekali salat Jumat, kita kan enggak bisa nge-larang jemaah yang sudah datang," ucap dia.
Jemaah asli Bekasi tersebut menuturkan pihak Masjid juga sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan sabun pencuci tangan dan hand sanitizer, meminta masyarakat membawa sajadah sendiri karena tidak disediakan karpet.
Selain itu juga mengimbau jamaah untuk merenggangkan sedikit saf nya saat salat
"Sebelum jamaah masuk diimbau untuk mencuci tangan pakai sabun, kita sediakan hand sanitizer. Saf solatnya juga di-renggangin," ucap dia.
Lebih lanjut, sebelum salat Jumat jemaah juga diimbau untuk tidak salat di masjid jika kondisi kurang sehat.
"Pihak masjid juga sudah mengimbau yang sehat tidak usah ikut berjemaah," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Di-PHK karena Corona, Makin Banyak Orang Gila dan Pengemis di Jawa Barat
 - 
            
              Zona Merah! 98 Mahasiswa STT Bethel Diisolasi di Asrama, Dijaga Super Ketat
 - 
            
              Pria Ini Bingung Sudah Pakai Masker Tetap Disetop Polisi, Ternyata...
 - 
            
              34 Mahasiswa Positif Corona, Asrama STT Bethel Disemprot Disinfektan
 - 
            
              Tito Keliling Masjid di Depok, Pastikan Salat Jumat Tak Digelar Selama PSBB
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK