SuaraJabar.id - Masjid Nurul Falah Margahayu di Bekasi, Jawa Barat masih tetap menggelar salat Jumat setelah pemerintah setempat menerapkan kebijakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan wabah Corona (Covid-19).
Masjid tersebut letaknya berada di dalam gang pemukiman. Pantuan Suara.com, para jemaah yang datang ke masjid ini tampak membawa sajadah. Beberapa orang terlihat menggunakan masker saat mendatangi masjid tersebut.
Namun, dari pengamatan Suara.com, para jemaah terlihat tak menerapkan jaga jarak terlebih saat waktu salat Jumat digelar. Terlihat saf dari para jemaah masih rapat-rapat.
Salah satu jemaah Masjid yang juga warga Gang Cermai, Margahayu yang enggan disebutkan namanya mengatakan digelarnya Jumat karena adanya beberapa pertimbangan.
Baca Juga: Zona Merah! 98 Mahasiswa STT Bethel Diisolasi di Asrama, Dijaga Super Ketat
Meski masih menggelar salat berjemaah di tengah pandemi Corona, Masjid Nurul Falah tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya, pertimbangan pengurus masjid tetap menggelar salat Jumat karena dari keingin masyarakat.
"Ada beberapa masukan dan pertimbangan sehingga tetap digelar Salat Jumat. Ada juga permintaan jemaah yang ingin tetap ada Jumatan," ujar salah satu jemaah saat ditemui Suara.com.
Menurutnya, waktu pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut dipersingkat dan tidak mengenakan alat pelantang suara ketika para jemaah melaksanakan salat.
"Jumatannya dipersingkat. Dari azan sampai doa biasanya 30 menit, sekarang cuma sampai 10 menit. Khotbahnya juga sebentar pakai bahasa arab dan tidak menggunakan pengeras suara," kata dia.
Setelah ada imbauan untuk melaksanakan ibadah di rumah selama wabah corona, pengurus masjid sempat meniadakan salat berjemaah. Namun, pengurus masjid ini tidak bisa membendung masyarakat yang datang untuk melaksanakan ibadah.
Baca Juga: Wapres Maruf Tetap Santai, Tak Masalah Putrinya Gabung ke Demokrat
"Pintu utama sudah kami gembok, jadi kendaraan enggak bisa masuk. Tapi jemaah datang sendiri lewat gang karena mereka kepengin sekali salat Jumat, kita kan enggak bisa nge-larang jemaah yang sudah datang," ucap dia.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024