SuaraJabar.id - Dampak perekonomian akibat pandemi virus corona Covid-19 dirasakan para sopir dan kondektur bus yang ada di Terminal Bekasi, Jawa Barat. Pendapatan mereka semakain tergerus setelah pemerintah setempat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Agus, salah satu sopir Bus Arimbi mengaku pendapatannya berkurang drastis saat pandemi corona dan juga penerapan PSBB di Bekasi. Biasanya, dia bisa mengumpulkan uang lebih dari Rp 200 ribu per hari.
"Biasanya Rp 200 ribuan, sekarng dapat Rp 40 ribu saja susah," ucap Agus saat ditemui Suara.com di Terminal Bekasi, Jumat (17/4/2020).
Agus menuturkan, dirinya terpaksa bekerja di luar rumah demi mencari sesuap nasi untuk anak istrinya.
Baca Juga: Pasien Corona Terbanyak di Jakarta Ada di Kelurahan Kebon Kosong
Namun penghasilan yang didapat saat ini dirasa hanya bisa untuk makan anak dan istrinya.
"Pusing lagi kaya gini. Rezekinya kaya ayam, dapat hari ini, habis hari ini," ucap dia.
Bahkan Agus menceritakan pernah bertengkar dengan istri karena sedikitnya penghasilan yang ia dapat.
"Pernah juga ribut sama istri, gimana enggak ribut penghasilan pas-pasan. Kondisi juga sepi penumpang, bisa dapat makan saja alhamdulillah," kata Agus.
Karena itu kata Agus, kondisi saat ini yang membuatnya harus bekerja di luar rumah. Meski demikian, ia juga khawatir tertular virus corona, tetapi Agus kekinian lebih takut tak bisa makan dan membayar kontrakan.
Baca Juga: 47.588 Orang di Jakarta Jalani Rapid Test, 1.791 Positif Corona
"Bukannya saya enggak takut ya, lebih takut enggak bisa makan sama bayar kontrakan," tutur Agus.
Berita Terkait
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Terekam Dashcam, Sopir Truk Diserang Macan Kumbang saat Berhenti di Pinggir Jalan
-
Penindasan Sopir Online Harus Dihentikan, Adian PDIP Desak Kemenhub Kembalikan Jatah Aplikator ke Tarif 10 Persen
-
Darren Wang Terseret Kasus Percobaan Pembunuhan, Serang Sopir Taksi hingga Petugas Dispathcer
-
Kasus Penggelapan Beras 15 Ton, Sopir Punya Peran Penting dari Penyedia Ekspedisi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura