Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 20 April 2020 | 23:21 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Stasiun Bogor. (Antara)

SuaraJabar.id - Tiga puluh lima liang lahat sudah digali Pemerintah Kota Bogor untuk mengantisipasi warga meninggal akibat virus corona covid-19.

Liang lahad tersebut terletak di dua taman pemakaman umum Bogor, yakni Situ Gede dan Kayu Manis.

"Menghadapi bulan Ramadan, Pemkot telah menyiapkan 35 lubang makam yang dapat dipakai bila selama masa puasa ada warga meninggal karena corona," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat dihubungi, Senin (20/4/2020).

Dedie mengaku dengan disiapkan puluhan liang lahat tersebut, bukan karena berharap pasien meninggal akibat virus corona terus bertambah. Ia mengatakan, semua perlu antisipasi.

Baca Juga: Kronologi 16 Pria Diduga Gay Ditangkap di Pemandian Air Panas Parung Bogor

"Langkah antisipasi ini dilakukan agar tenaga penggali kubur dapat menghemat tenaga mereka dan memastikan kondisi petugas tidak terganggu ibadahnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedie mengklaim, sejauh ini tidak ada penolakan dari masyarakat di sekitar TPU Situ Gede dan TPU Kayu Manis terkait pemakaman jenazah korban Corona.

"Camat Bogor Barat dan Lurah Situ Gede terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat menjaga kondusifitas situasi di lapangan," tutupnya.

Adapun sebelumnya, Suara.com coba mendatangi salah satu TPU yang menjadi pusat jenazah pasien Corona dimakamkan yakni TPU Kayu Manis pada Senin (20/4/2020).

Pada saat Suara.com berkunjung ke sana, tak terlihat adanya aktivitas pemakaman jenazah korban Covid-19.

Baca Juga: Abaikan Jaga Jarak, Ratusan Warga Bogor Berdesakan Antre Sembako

Load More