SuaraJabar.id - Seorang perempuan berinsial EL (52), warga Kampung Leuweung Tengah RT 05/05 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa diamankan aparat Polsek Ciracap pada Sabtu (25/4/2020).
Wanita yang sehari-hari menjadi ibu rumah tangga itu diamankan lantaran tega membacok suaminya berinisial MA (62).
"Kejadian di belakang rumah, depan pintu dapur sekitar pukul 13.54 WIB. EL membacok sebanyak tiga kali. Dua kali di punggung bagian tengah lebar 30 sentimeter, punggung kiri sebelah atas 10 sentimeter. Kemudian betis kaki sebelah kanan otot kaki hampir putus," ujar anggota Polsek Ciracap Brigadir Sunarto, kepada sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com).
Sunarto menjelaskan, saat dimintai keterangan EL mengaku sudah sepekan sering terlibat cekcok dengan suaminya akibat berbagai permasalahan. Pelaku yang kian kesal karena sering cekcok akhirnya gelap mata.
Baca Juga: Istri Bacok Suami di Sukabumi, Pelaku Terancam Diusir dari Kampung
"Tiba-tiba pelaku mengambil sebilah golok dan menghantam suaminya dari belakang. Pelaku masih diamankan, menunggu proses selanjutnya," ujar Sunarto.
Selain pelaku, polisi juga telah mengamankan sebilah golok dan satu helai baju berwarna biru berlumuran darah milik korban. Korban dikabarkan tengah mendapat perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, saat diwawancarai, EL mengaku sudah hampir setiap hari terlibat cekcok dengan suaminya itu. Dan peristiwa pada Sabtu siang, EL mengaku kekesalannya memuncak.
"Saya khilaf dan sampai gelap mata," ucap EL.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila menyebut kasus istri bacok suami di Kampung Leuweung itu berakhir damai.
Baca Juga: Istri Bacok Suami Pakai Kapak, Keluarga Korban Tak Mau Terima Pelaku KDRT
"Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ini berdasarkan keinginan keluarga. Anak-anak pelaku-korban menginginkan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Rizka, Senin (27/4/2020) melalui sambungan telepon.
Rizka menyebut, berdasarkan keterangan pelaku pembacokan berinisial EL (52 tahun), peristiwa itu dipicu kekesalan EL lantaran sering cekcok dengan korban berinisial MA (62 tahun) yang tak lain adalah suaminya. Baik cekcok masalah rumah tangga hingga masalah ekonomi.
"Keributan pada siang hari ketika pelaku dan korban sedang berada di salah satu ruangan rumah. Suaminya membicarakan kembali masalah rumah tangga hingga ada perkataan cerai," jelasnya.
Masih kata Rizka, pelaku mengaku sakit hati dan emosi lantaran korban juga terus menyinggung soal harta tanah yang sudah diberikan. Pelaku yang sudah tak kuasa menahan emosi akhirnya mengambil sebilah golok dan langsung membacok korban.
"EL yang emosi langsung mengambil sebilah golok yang disimpan di atas panel pintu dan langsung membacok korban ke arah punggung belakang sebelah kiri dan kaki sebelah kiri sebanyak dua kali. Korban dibawa ke puskesmas terdekat sementara pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Ciracap," terangnya.
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
-
Sadbor TikTok Orang Mana? Daerahnya Ternyata Terkenal Sebagai Penghasil Manggis
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang