SuaraJabar.id - Pasca penemuan mayat Anjani Bee di selokan pinggir Jalan Lembang-Bandung, Bandung Barat, Iqbal, sang pacar mendiang Anjani Bee langsung diperiksa polisi. Bahkan Iqbal harus menginap di kantor polisi untuk menjalankan pemeriksaan marathon.
Kepada SuaraJabar.id, Iqbal pun cerita sempat dikira menghilang pasca pembunuhan Anjani Bee. Dia juga dituduh sebagai pembunuhnya.
"Di situ juga, (polsek) saya langsung di periksa. Ada isu juga, banyak yang bilang bahwa pacarnya di situ menghilangkan diri, padahal dari waktu pertama kejadian dan saya tahu itu jasad almarhum di Lembang, saya posisinya sudah di Polsek saya datang ke sana sendiri, sama bapak saya," kata dia.
Selama hampir dua minggu, polisi memeriksa Iqbal. Bahkan Iqbal harus menginap beberapa hari di kantor polisi, untuk dimintai keterangan. Namun setelahnya, ia dipersilahkan pulang.
"Rumah saya digeledah beberapa kali, kemudian kontrakan juga sama polisi. Saya terbuka sama anggota polisi, semuanya saya ceritakan," ucap dia.
"Kalau memang ada sangkut paut dengan saya dan terbukti saya melakukan (pembunuhan) tembak mati aja saya, iya saya. Sudah capek dari sana dari sini ditekan," kata Iqbal.
"Kalau saya pelakunya dari pertama juga udah aja saya pergi dari Bandung jangan ada di Bandung," imbuh dia.
Dua bulan lalu, Kepolisian Cimahi, Jawa Barat mengungkap kemungkinan besar cara Anjani Bee dibunuh dengan sadis. Anjani Bee dibunuh lebih dulu di sebuah tempat, setelah itu dibuang ke jalan.
Mayat Anjani Bee ditemukan di Jalan Raya Lembang-Bandung, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis pekan lalu. Mayat wanita bertato burung hantu itu ditemukan setelah telanjang dengan telanjang dada.
Baca Juga: Firasat Buruk Pacar dan Bau Menyengat di Kost Anjani Bee Sebelum Dibunuh
"Sudah dipastikan di tempat lain karena di tempat tersebut tidak ditemukan adanya darah. Itu hanya tempat pembuangan saja," kata Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf saat dihubungi, Selasa (10/3/2020) lalu.
Sejauh ini polisi telah memeriksa 35 orang saksi termasuk orang tua korban, teman pria korban dan seluruhnya yang bersangkutan dengan korban. Namun polisi belum dapat mengarah terhadap pelaku pembunuhan.
"Sudah semuanya sudah diperiksa. Saat ini, kami belum menentukan tersangka ya. Segera nanti setelah kita mendapatkan informasi yang memang benar-benar bagus maka kita akan menetapkan tersangka dan melakukan penangkapan," terang dia.
Seperti diketahui, Anjani Bee ditemukan tewas di depan Hotel Novena, tepatnya di di selokan di Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis (5/3/2020).
Jasad Intan, ditemukan di sebuah selokan kecil pinggir jalan, dengan sejumlah luka. Hasil pemeriksaan sementara, beberapa luka disebabkan luka sayatan yang cukup dalam dari benda tajam dan luka lebam karena benda tumpul.
Pada tubuh korban juga didapati ada gambar tatto bertuliskan "fuck my life" di lengan kiri dan tatto bergambar burung hantu di lengan kanannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Miris! Lapor Bapak Selingkuh dan Nikah Siri, Anak Pejabat Disdik Bogor Malah Telan Pil Pahit
-
Dedi Mulyadi Tancap Gas Pulihkan Citarum dan Infrastruktur Jabar di 2026
-
Lewat Tim Elang Relawan BRI, BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra
-
Jalan Pasir Koja Bandung Mencekam! Dua Kelompok Bentrok Diduga Rebutan Lahan
-
Dapat Dukungan Pemerintah Canada, IPB University Jawab Krisis Iklim