SuaraJabar.id - Empat orang yang merupakan pengunjung dan pedagang di Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test massal yang digelar secara acak kepada pengunjung dan pedagang pada Senin (18/5/2020) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengungkapkan, dari 200 alat rapid yang disiapkan, 131 orang mengikuti tes tersebut.
"Hasilnya 4 orang reaktif yang terdiri dari dua pengunjung dan dua pedagang," kata Retno dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (19/5/2020).
Menurut Retno, untuk tindak lanjut 4 orang yang dinayatakan reaktif ini akan dijadwalkan untuk mengikuti test swab lanjutan.
"Tindak lanjutnya, mereka kami jadwalkan untuk melakukan test swab dalam waktu dekat," ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin jalannya penertiban pasar dalam rangka penerapan PSBB di Pasar Anyar, Bogor Tengah, Kota Bogor, kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor melakukan penutupan lapak liar, di tempat yang sama juga dilakukan rapid test bagi pengunjung dan pedagang pasar.
“Titik yang paling rawan di masa PSBB ini adalah pasar, ditambah lagi menjelang Lebaran. Kita amati ada arus warga yang datang berbondong-bondong belanja bukan kebutuhan pokok. Karena itu saya koordinasikan dengan Forkopimda, Alhamdulillah didukung penuh Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Dandenpom, bahkan Komandan Batalyon 315,” kata Bima Arya.
Baca Juga: Pengacara Tak Bisa Temui Bahar Smith: Jika Jemaah ke Lapas Repot Kalian
Berita Terkait
-
Pemkot Bogor Akhirnya Eksekusi Lapak Pedagang Liar di Pasar Anyar
-
Habib Bahar Langsung Rapid Test Setibanya di Lapas Gunung Sindur
-
Hasil Rapid Test Positif, 5 Orang Tempati Bilik Isolasi Tanah Abang
-
Viral Warga Reaktif Corona Santai Naik Motor ke RS, Ambulans Mengikuti
-
Rapid Test saat Mendarat di Bandara Soetta, 131 WNI Positif Corona
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?