SuaraJabar.id - Ojek online di Depok dilarang angkut penumpang. Sebab di sana masih menerapkan PSBB proporsional sampai 2 Juli 2020.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wihana menjelaskan Kota Depok tengah menuju transisi new normal wabah virus corona.
"Saat ini kita masih PSBB, dengan istilah PSBB Proporsional, saat ini baru pada tahapan transisi atau persiapan menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB)," kata Dadang Wihana kepada SuaraJabar.id ketika dikonfirmasi, Selasa (9/6/2020).
Jadi sambung Dadang, ojol di Kota Depok belum bisa mengangkut penumpang karena wilayah Depok masih menerapkan PSBB Proposional. Sehingga penyebaran kasus Covid-19 bisa berkurang dan bisa menjalani AKB di Depok.
"Belum masuk pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). (Untuk kapan diperbolehkan angkut penumpang) tergantung perkembangan level kewaspadaan," kata Dadang.
Lalu ketika ditanya soal antisipasi ojol yang mengakut penumpang dari Jakarta ke Depok, Dadang menjawab, kebijakan itu ada di lintas provinsi dan pusat.
Sementara itu, pengemudi ojol di Depok, Sopian mengaku sedih dan iri dengan pengemudi ojol di Jakarta sudah mengangkut penumpang.
"Kita menunggu saja keputusan dari pihak perusahaan ojol. Kita hanya bisa berdoa dan terus berdoa agar ojol di Depok bisa narik penumpang. Masa pandemi corona selesai," ucap Sopian saat menunggu orderan barang di Jalan Nusantara Depok.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Ojek Online di Bogor Masih Dilarang Angkut Penumpang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?