"Kalau kitanya bersyukur, semuanya ada hikmahnya, contohnya sekarang Al-Ittifaq punya pasar online di alifmart.id," ungkapnya.
Pasokan hasil sayuran menuju pasar tradisional pun tidak banyak berubah di saat pandemi virus Corona. Cuma, Irawan mengaku agak khawatir saat pasar tradisional tiba-tiba ditutup lantaran menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
Harusnya, kata dia, saat pasar ditutup, maka Pemerintah harus lebih matang dalam menyiapkan solusi agar rantai distribusi pangan tidak terputus.
Salah satu petani asal Kabupaten Bandung, Hudan Mustakim (30 tahun) mengatakan wabah virus Corona memang tidak terlalu berdampak pada sektor cocok tanam. Justru, Hudan mengaku cukup diuntungkan saat adanya pandemi lantaran ia bisa menjual hasil panennya dengan harga yang tidak terlalu murah.
Baca Juga: Ketahanan Pangan Desa Sumurgeneng dan Wadung Tuban, Anti Lapar saat COVID
"Kemarin tanam tomat, alhamdulillah harga cukup bagus, per kg bisa terjual Rp 6.500 ke bandar. terus kan ditutup juga distribusi dari daerah lain jadi distribusi sayuran disini untuk pasar di wilayah Bandung cukup aman," tukasnya. (Aminuddin)
Liputan ini didukung oleh Society of Indonesian Environmental Journalists dan juga telah diterbitkan di Ekuatorial pada tanggal 24 Juli 2020.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Terobosan RIPE: Rekayasa Genetika Selamatkan Ketahanan Pangan dari Krisis Iklim?
-
Desa Berketahanan Pangan: Langkah Nyata Menuju Swasembada dan Kemandirian Lokal
-
Ketahanan Pangan jadi Andalan Prabowo, Program Makmur PKT Sentuh 73 Ribu Hektar Lahan
-
Kentang: Si Bulat Sederhana yang Diam-Diam Penyelamat Dunia
-
Padi Apung Hulu Sungai Utara: Solusi Ketahanan Pangan dari Lahan Terendam
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB