SuaraJabar.id - Ribuan buruh yang tergabung dalam Forum Rakyat Membatalkan Omnibus Law (Formo) tiba di perempatan Jalan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (20/10/2020) pukul 10.51 WIB. Mereka melakukan aksi demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
Dua jam sebelumnya, ribuan buruh itu mulai melakukan long march dari dealer Auto2000, Rancaekek. Massa yang mayoritas mengenakan baju berwarna merah itu menempuh perjalanan sejauh 3,8 meter.
Tampak mobil komando memberikan arahan dan melakukan orasi sepanjang long march. Di barisan belakang buruh, tampak pula sebagian buruh lainnya mengenakan kendaraan roda dua mengikuti long march.
Massa yang datang dari berbagai elemen buruh itu sempat memblokade Jalan Raya Rancaekek menuju arah Cileunyi. Alhasil, arus lalu lintas pun tampak terganggu dan sebagian petugas kepolisian mulai mengatur pengalihan arus lalu lintas.
Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI melakukan penjagaan di pertigaan Cileunyi. Aparat yang lengkap dengan tameng berbaris rapat menutup jalan Cileunyi dari arah rancaekek. Tampak aparat menghalangi buruh yang mencoba memblokade gerbang tol Cileunyi.
"Polisi menahan kita disini tapi ini tidak akan menurunkan semangat kita untuk melakukan perlawanan," ujar salah satu pendemo yang berorasi melalui pengeras suara di mobil komando.
"Ini semua rakyat Indonesia yang dirugikan. Pak polisi yang berjaga hari ini mungkin disini kami tak menyalahkan bapak karena hanya bertugas tapi rezim Jokowi yang bertanggung jawab. Hidup buruh, hidup mahasiswa, hidup rakyat yang melawan," tambahnya.
Formo merupakan gabungan sejumlah elemen buruh seperti FPPB-KASBI Bandung Raya, PEPPSI-FSPPI, Gobsi, Sekar, KSPN, dan SPN. Serta kelompok tani Agra Wilayah Jawa Barat.
Adapun elemen mahasiswa yang bergabung di antaranya FMN Cabang Bandung Raya, BEM Rema UPI, UKSK UPI, Pembaru Ranting Majalaya-Ciparay, Asoemsi IKOPIN, LPPMD Unpad, Komunitas Pasar Gratis Jatinangor, Rancaekek Unite, PMII Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung, Tim Medis Universitas Bhakti Kencana, dan Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Uninus.
Baca Juga: Hakim Cuti, Vonis Petinggi Sunda Empire Ditunda Pekan Depan
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi