SuaraJabar.id - Aksi bejat rupadaksa yang dilakukan RM pada seorang siswi SMP di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon tergolong sadis. RM memaksa korban untuk melayani birahinya dengan ancaman akan menyantet dan memukuli korban jika ia menolak.
Lebih sadis, RM juga selalu merekam hubungan badan mereka dengan telepon selulernya. Rekaman video itu ia jadikan senjata tambahan untuk menakuti korban.
"Rekaman yang berdurasi 3 menit itu ternyata dijadikan alat pelaku untuk meneror korban dan terus meminta, agar pelaku mau melayani nafsunya, hingga lima kali dalam waktu yang berbeda," kata M. Sofyan dari Komnas Perlindungan Anak Cirebon Raya saat mendampingi korban, Kamis (12/11/2020).
Korban tak berdaya. Ia terpaksa menuruti ancaman RM.
Baca Juga: Fadli Zon Dukung Perubahan Nama Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda
Awalnya, RM mengancam akan menyebarkan video itu jika korban menolak. Namun setelah aksinya diketahui keluarga korban, video itu ia jadikan senjata agar keluarga korban tak melaporkan RM ke polisi.
Setelah menerima perlakuan tak senonoh dari pelaku, korban terlihat trauma dan kerap berdiam diri. Melihat ada kecurigaan pada anaknya, akhirnya orang tua korban (DW) mendesak anaknya terlihat aneh untuk bercerita.
"Awalnya ada desakan dari orang tuanya, akhirnya korban menceritakan apa yang sudah terjadi. Sontak, orang tua korban geram dan mengurungnya di rumah dan tidak boleh keluar rumah," katanya.
RM kemudian mengancam akan menyebarkan video itu jika korban menolak. Namun setelah aksinya diketahui keluarga korban, video itu ia jadikan senjata agar keluarga korban tak melaporkan RM ke polisi.
"Pelaku ini tergolong berani, karena mengirim video adegan itu ke Handphonde ibu korban," katanya.
Baca Juga: Siswi SMP di Tabanan Dibawa Kabur Pria Beristri, Disetubuhi Berkali-kali
Tak hanya itu, pelaku juga menyebarkan video tersebut ke media sosial facebook, melalui massenger akun facebook milik guru sekolahnya. Melihat hal itu, sontak guru yang menerima video itu langsung mendatangi rumah korban.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Grebeg Syawal Hingga Ziarah, Mengungkap 5 Tradisi Lebaran Istimewa di Cirebon
-
Tingginya Perceraian di Cirebon, Menteri Arifah Khawatirkan Luka Sosial bagi Perempuan dan Anak
-
Pemudik Motor Jalur Pantura, Silakan Beristirahat di Lesehan Enduro
-
Jelajah Cirebon Sambil Ngabuburit: 10 Destinasi Wajib Kunjungi Saat Ramadan!
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Gawat! Mees Hilgers Terkapar di Lapangan, Ternyata Kena Penyakit Ini
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar