SuaraJabar.id - Warga Kota Bandung masih saja mendapat gangguan dari ulah kelompok bermotor yang berkendara secara ugal-ugalan. Padahal, Polrestabes Bandung sudah menyatakan akan menindak tegas siapa pun yang berkendara secara ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan lain.
Baru-baru ini, terdapat dua video yang menunjukan aksi konvoi ugal-ugalan. Keduanya diduga terjadi pada Selasa (17/11/2020) malam di jalan raya yang ada di Kota Bandung. Dua video itu sempat viral di jejaring media sosial.
Keberadaan kelompok bermotor tersebut, terekam kamera dan tersebar di media sosial Instagram. Ada dua video terkait kelompok motor yang meresahkan masyarakat kota Bandung.
Dari unggahan akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, terekam iring-iringan kelompok bermotor yang membawa bendera berwarna putih abu. Kelompok motor tersebut, terekam melakukan aksi kekerasan dengan menendang sebuah kendaraan saat melintas di jalanan Kota Bandung.
Baca Juga: Spa di Bandung belum Boleh Beroperasi, Terapis Cari Pelanggan di MiChat
Kemudian, aksi kelompok motor lainnya diunggah oleh akun Instagram @infobandungkota. Dalam video yang diunggahnya, terekam iring-iringan kelompok motor, di Jalan Ir. Djuanda, Kota Bandung. Mereka terekam ugal-ugalan saat melintasi jalan tersebut.
Netizen pun geram atas tindakan kelompok bermotor tersebut. Ada seribu lebih komentar yang meminta polisi segera melakukan penindakan, terkait aksi kelompok bermotor di Bandung.
"Ayo dong polisi, segera tindak yang beginian," ujar salah seorang netizen.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya akan segerakan lakukan penindakan terhadap kelompok bermotor yang meresahkan masyarakat.
Untuk antisipasi sementara ini, Ulung tengah instruksikan kepada jajarannya agar meningkatkan patroli di jalan raya.
Baca Juga: Merasa Dianaktirikan, Ribuan Terapis dan Karyawan Spa Siap Turun ke Jalan
"Ya akan kita cari.Kemudian akan kita tingkatkan lagi patroli polsek, prabu, sabhara dan lantas," kata Ulung, Kamis (19/11/2020).
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2024: Dago Plaza & ITC Kebon Kelapa
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
Polisi Tetapkan Pengemudi Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Jadi Tersangka
-
Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...
-
Resmi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis, Ini Hukuman Sopir Truk 'Nge-Fly' yang Tabrak Banyak Orang di Tangerang
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang