SuaraJabar.id - Aparat gabungan bakal membabat habis spanduk dan baliho ilegal yang ada di Kota Bandung dan Jawa Barat. Penertiban akan dilakukan pada semua spanduk tak berizin, termasuk baliho Habib Rizieq.
Penertiban akan dilakukan oleh aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja. (Satpol PP).
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, tujuan dari penurunan baliho tersebut agar Kota Bandung terlihat tertib dan bersih.
"Jadi kita bersama dengan Polri dan Satpol PP akan menurunkan semua baliho supaya tertib, karena baliho yang tidak sesuai dengan aturan tentu kita akan tertibkan," ujarnya di Polda Jabar, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Penampakan Karangan Bunga Bagi TNI di Kodam Jaya Usai Pencopotan Baliho HRS
Nugroho menuturkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Polda Jabar guna melakukan penertiban terhadap baliho yang tidak memiliki izin.
"Jadi saya sudah sampai ke jajaran di TNI dan saya sudah koordinasi juga dengan Polda untuk menurunkan baliho yang tidak tertib," tuturnya.
Nantinya, baliho yang tidak memiliki perizinan dan aturan yang sesuai, akan ditertibkan guna menjaga Kota Bandung terlihat tertib.
"Ya, semua yang tidak tertib, yang tidak tertib dan tidak sesuai dan tidak mengikuti aturan harus kita tertibkan. Saya dalam hal ini TNI mendukung dari Polda ataupun Polri," jelas Nugroho.
Tak hanya baliho Habib Rizieq saja yang diturunkan, melainkan seluruh baliho yang tidak memiliki perizinan dan dirasa mengganggu ketertiban umum.
Baca Juga: FPB Sebut Habib Rizieq akan Diazab Kena Covid-19
Sementara itu, senada dengan Nugroho, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri juga mendukung adanya penertiban baliho yang dinilai tidak tertib.
"Kemudian berkaitan dengan kasus pelaksanaan penurunan baliho, intinya adalah disampaikan semua yang sifatnya tidak tertib. Jadi siapapun dalam hal ini tetap akan dilakukan tindakan tegas, tapi Satpol PP akan kita kedepankan, TNI dan Polri bakal mendukung sepenuhnya tugas ini," katanya.
Berita Terkait
-
Ali Syakieb Unggul di Pilbub Bandung Versi Hitung Cepat, Netizen: Ini yang Planga-plongo Saat Debat?
-
Apa Agama Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Unggul Telak di Pilgub 2024
-
Asa Itu Ada! Ini Skenario Persib Bandung Lolos ke 16 Besar Liga Champions Asia 2
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang