SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung akan menggelar rapat terbatas dengan para pimpinan kota, Kamis (3/12/2020) esok hari. Rapat tersebut digelar untuk membahas opsi pembatasan kegiatan warga Kota Bandung terkait status zona merah Covid-19.
Wakil Wali Kota Bandung yana Mulyana mengatakan, terdapat beberapa opsi regulasi pembatasan kegiatan warga yang akan dibahas. Salah satunya adalah opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Untuk bisa memutuskan itu (PSBB), ada di ranahnya para pimpinan kota dan daerah, rencananya besok akan rapat," ungkap Yana di Balai Kota Bandung, Rabu (2/12/2020).
Selain PSBB, ia mengatakan, opsi lainnya yang dapat dilakukan di antaranya adalah pengetatan relaksasi berbagai pusat kegiatan warga.
Baca Juga: Gawat! Zona Merah Covid-19 Bertambah Dua Kali Lipat, yang Hijau Menipis
Wisatawan dari luar Kota Bandung juga diimbau untuk tidak memasuki wilayah Kota Bandung untuk sementara.
"Mungkin saja yang sudah kita beri relaksasi, akan dikurangi. Apakah kuotanya dibatasi atau seperti apa, nanti akan dibahas di rapat. Cukup banyak faktor yang harus dipertimbangkan dengan seluruh pimpinan daerah lain," ungkapnya.
Selain itu, penyekatan akses menuju Kota Bandung di wilayah-wilayah perbatasan juga akan dipertimbangkan. Sumber daya manusia yang harus disiapkan untuk mengawal pengetatan kegiatan warga tersebut menjadi persoalan.
"Belum tahu, harus diputuskan bersama besok karena menyangkut sumber daya. (Pengawasan di perbatasan) kan harus 24 jam, untuk PSBB juga harus koordinasi dengan TNI dan Polri tentang kesiapannya. Besok akan disampaikan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kota Bandung kembali menyandang predikat zona merah. Kota berjuluk Kota Kembang ini kini kembali berstatus zona kewaspadaan tinggi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bandung Masuk Zona Merah, Ridwan Kamil Imbau Wisatawan Tak Liburan
Hal tersebut dibenarkan Koordinator Bidang Perencanaan Data Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Review Serial 'Zona Merah', Serangan Zombie Indonesia yang Gak Kalah Seram
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai
-
Coffee Shop di Solo Ini Sekarang Go Global Berkat BRI, Simak Pengalamannya
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang