SuaraJabar.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung diramaikan oleh beberapa pesohor dari kalangan artis juga pesepakbola profesional. Sebut saja, Sahrul Gunawan yang kini bertarung di kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung.
Artis berusia 44 tahun itu menjadi calon Wakil Bupati mendampingi Dadang Supriatna yang maju sebagai calon Bupati di Pilkada Kabupaten Bandung nomor urut 3.
Pasangan Dadang-Sahrul ini diusung oleh empat partai politik. Keempatnya yaitu, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat. Koalisi empat partai ini menjadi koalisi tergemuk bila dibandingkan dengan dua paslon lainnya yang menjadi lawan Dadang-Sahrul.
Juru bicara tim pemenangan Dadang-Sahrul, Asep Syamsudin mengatakan peluang pasangan nomor urut 3 untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Bandung sangat besar.
Asep menerangkan, setidaknya ada beberapa faktor yang bisa mendongkrak suara pasangan yang mempopulerkan diri dengan sebutan pasangan 'Bedas' ini.
"Kans untuk kemenangan pasangan kang Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan bisa melebihi dari dua kandidat paslon lainnya," beber Asep belum lama ini.
Di antaranya, pasangan ini diusung oleh empat partai politik dengan jumlah kursi sebanyak 26 kursi dari total kursi DPRD Kabupaten Bandung sebanyak 55 kursi. Asep pun mengklaim kalau koalisi empat partai ini sangat solid.
"Koaliasi perubahan atau Bedas ini terdiri dari 4 partai politik, PKB, PKS, Nasdem dan Demokrat dimana jumlah totalnya jadi 26 kursi dari 55 kursi yang ada di Kabupaten Bandung," jelasnya.
Menurutnya, keempat partai ini pun menjadi penyokong utama dari segi pendanaan paslon Dadang-Sahrul. Artinya, kata dia, ongkos politik sudah bisa dipastikan cukup untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 ini.
Baca Juga: Bagaimana Pasien Covid-19 Gunakan Hak Suara di Pilkada Kabupaten Bandung?
"Jadi bukan cuma dari aspek kinerja cerdas politik tapi kita juga solid bahu membahu untuk cost politik yang memang tidak bisa tidak harus kita adakan. Soliditas ini yang meyakinkan saya, kans Dadang-Sahrul bisa menang," tukasnya.
Ia pun menilai masyarakat Kabupaten Bandung memang sudah jenuh dengan kepemimpinan Dadang Naser--Bupati sekarang--sehingga mereka membutuhkan sosok pemimpin baru. Sosok pemimpin itu ada dalam diri Dadang Supriatna.
"Poin positif kedua, ini nampaknya psikologis masyarakat Kabupaten Bandung ini menginginkan sekali perubahan. Bisa disebutkan dalam tanda kutip jenuh dengan kepemimpinan yang dalam tanda kutip juga nepotisme," katanya.
Nepotisme yang dimaksud Asep, tiada lain diarahkan kepada pasangan calon nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi. Kurnia, merupakan istri dari Bupati Bandung saat ini, Dadang Naser. Kurnia pun merupakan anak kandung dari mantan Bupati Bandung sebelum Dadang Naser, yakni Obar Sobarna.
"Kan gini 10 tahun yang lalu itu kan Kabupaten Bandung dipimpin oleh salah satu dari orang tuanya kandidat yang sekarang (Kurnia), kemudian dilanjutkan dengan suaminya salah satu kandidat yang sekarang, kemudian sekarang menginginkan juga istrinya maju dari yang sekarang sedang menjabat," imbuhnya.
Selain itu, Asep pun mengatakan sosok Sahrul Gunawan menjadi daya pikat luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Pemeran utama sinetron Jin dan Jun itu dipercaya akan mendongkrak suara paslon nomor urut tiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap