SuaraJabar.id - Beredar video yang memperlihatkan tiga pemotor melakukan aksi balap liar di Jalan Ir. H. Djuanda atau Jalan Dago, Kota Bandung. Ketiganya melakukan balap liar di malam hari ketika jalan tersebut tengah ditutup.
Video aksi balap liar di Jalan Dago ini dibagikan akun Instagram @infobandungraya. Dalam keterangan, disebutkan video tersebut direkam pada pukul 23.00 WIB, Rabu (24/12/2020) malam.
Padahal, ruas jalan tersebut ditutup untuk pengguna jalan raya. Penutupan ini merupakan bagian dari kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Penutupan jalan di Dago Kota Bandung, malah dipakai balapan motor," tulis @infobandungraya.
Baca Juga: Termasuk Kota Bandung, 6 Daerah di Jabar Keluar dari Zona Merah Covid-19
Akun itu menambahkan, pihaknya berharap penutupan sejumlah ruas jalan juga dibarengi dengan pengawasan dari petugas. Ini untuk menghindari adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang malah beraktivitas di ruas jalan yang ditutup.
"Semoga petugas tidak hanya melakukan penutupan jalan tapi juga harus ada pengawasan," tulisnya.
Video ini mendapat komentar beragam dari warganet. Banyak yang geram karena harus memutar jauh akibat penutupan jalan. Namun, jalan yang ditutup malah dipakai aktivitas yang melanggar hukum.
Ada pula warganet yang mengkritisi kebijakan penutupan sejumlah ruas jalan di malam hari. Ia mempertanyakan eefektivitas kebijakan itu.
"eta weh nanaonan atuh jalan di tutup sagala da korona mah teu terpacu jalan di tutup wkwkwkw ahh Indonesia semakin pintar," tulis pemilik akun @anihfeb********.
Baca Juga: Penonton Balap Liar Kena Seruduk Ambulans, Warganet: Angkut Sekalian!
Artinya "Untuk apa jalan ditutup, penyebaran Corona tidak akan berpengaruh oleh jalan yang ditutup".
Berita Terkait
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Brutal! Gerombolan Pemuda Balap Liar Rusak Rumah Pak RT di Pasar Rebo, Polisi Cari Pelaku Meski Korban Tak Lapor
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
-
Kekayaan Muhammad Farhan di LHKPN, Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
-
Farhan Koar-Koar Ogah Diajak Main Film Usai Jabat Wali Kota Bandung, Siapa Kena Sindir?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal