SuaraJabar.id - Kementerian Sosial RI menyiapkan tim Layanan Dukungan Psikososial atau LDP untuk membantu memulihkan dan memberikan penguatan serta dukungan psikososial bagi korban banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Hari ini layanan psikososial sudah kita mulai. Sasarannya lebih kepada anak-anak dan lanjut usia yang terdampak banjir," kata Kepala Subdirektorat Kesiapsiagaan dan Mitigasi, Kemensos Iyan Kusmadiana saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Ia mengatakan tim LDP tersebut penting untuk diterjunkan di lokasi-lokasi bencana agar psikologis para penyintas tidak terganggu akibat musibah yang terjadi. Selain tim LDP, Kemensos juga memberdayakan 60 para personel Taruna siaga bencana/Tagana yang terbagi atas dua kelompok.
Guna memenuhi kebutuhan makan dan minum para korban banjir, Kemensos bersama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, serta Palang Merah Indonesia (PMI) mendirikan dapur umum.
Baca Juga: Ada yang Tingginya 2,5 Meter, 6 Daerah di Jawa Barat Masih Terendam Banjir
Selain itu, terdapat juga sekitar 15 dapur umum yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat setempat dengan bahan logistik disuplai oleh Dinas Sosial Kabupaten Indramayu.
Ia menyebutkan bantuan yang telah disalurkan kepada para pengungsi di antaranya 600 makanan siapa saji, 300 makanan anak-anak, selimut 200 lembar, matras 200, kasur 200 dan 50 unit perlengkapan anak-anak.
Hingga saat ini Iyan memastikan kebutuhan logistik masyarakat di lokasi bencana masih bisa terpenuhi termasuk kebutuhan air bersih.
Terkait kondisi banjir, kata dia, pada Senin (8/2) malam air sudah mulai surut. Namun, pada Selasa pagi air naik kembali. Saat ini, kebutuhan yang paling mendesak di lokasi bencana banjir Indramayu yakni kebutuhan para lansia, popok maupun susu bayi dan lain sebagainya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini lebih dulu berkunjung ke lokasi bencana pada Senin (8/2) malam. Kedatangan Mensos untuk melakukan koordinasi terkait penanganan termasuk mengecek kesiapan dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan korban banjir. (Antara)
Baca Juga: Aturan PPKM Mikro, Tempat Ibadah Bisa Ditutup dalam Kondisi Ini
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Cara Cek Penerima Bansos Kemensos via HP, Cuma Modal KTP!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend