SuaraJabar.id - Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Cimahi yang mengikuti program Keluarga Berencana (KB) sepanjang tahun 2020 melampaui target. Dari target 57,24 persen, kepesertaannya mencapai 79,06 persen.
Berdasarkan data Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, jumlah PUS yang terdata sepanjang tahun 2020 mencapai 93.963 pasangan.
“Kalau target kita tercapai. Targetkan 57,24 realisasinya 79,06 persen,” terang Sekretaris DinsosP2KBP3A Kota Cimahi, Fitriani Manan saat dihubungi Suara.com, Kamis (11/3/2021).
Dari data yang dihimpun, kebanyakan pasangan masih menggunakan KB jangka pendek seperti suntik yang mencapai 39.188 pasangan. Kemudian disusul penggunaan IUD sebanyak 19.985 pasangan, penggunaan pil sebanyak 9.589 pasangan.
Baca Juga: Masjid Ini Tetap Berdiri Kokoh meski Dibombardir Belanda
Lalu ada juga yang menggunakan MOW sebanyak 2.804 pasangan, penggunaan kondom sebanyak 1.709 pasangan, penggunaan implant sebanyak 819 pasangan, dan MOP sebanyak 196 pasangan.
“Iya memang kebanyakan masih pakai yang jangka pendek di kita. Tapi yang jangka panjang juga tetap sesuai target,” ujar Fitriani.
Untuk pasangan baru yang belum memiliki anak, Fitriani menyarankan agar tidak menggunakan KB jangka panjang bagi yang ingin menunda memiliki momongan. Sebab akan membuat hormon kering.
Sementara bagi pasangan yang sudah memiliki dua anak lebih, ia menyarankan untuk menggunakan KB jangka panjang.
“Jangka panjang itu kan ada implant, MOP, MOW, IUD. Kalau jangka pendek ada pil, suntik, kondom,” jelas Fitriani.
Baca Juga: Haid Lancar dan Perut Rata, Wanita Ini Mendadak Melahirkan
Dirinya melanjutkan, program KB sendiri merupakan bagian dari pengendalian penduduk agar tidak terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Apalagi Kota Cimahi saat ini menjadi daerah dengan kepadatan tertinggi di Indonesia.
“Kalau jumlah penduduk semakin banyak, kan dampaknya juga pasti makin banyak. Makin padat, ke perekonomiannya juga pasti berpengaruh,” jelasnya.
Rencananya, pihaknya bakal menggagas Sekolah Siaga Kependudukan. Melalui program tersebut, remaja bakal diberukan edukasi seputar pernikaha, usia reproduksi hingga tentang kependudukan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi, Rosi Desrita mengatakan, populasi jumlah penduduk di Kota Cimahi terus bertambah. Berdasarkan data hasil konsolidasi akhir tahun 2020, jumlah penduduk di kota mungil ini mencapai 557.991 jiwa.
Rinciannya, jumlah penduduk laki-laki sebagai 280.760 jiwa dan perempuan sebanyak 277.157 jiwa. Populasi tersebut meningkat dibandingkan data semester I tahun 2020 yang mencapai 555.966 jiwa.
"Memang faktanya penduduk di Cimahi ini selalu bertambah setiap tahunnya," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Konsisten Tumbuh, KB Bank Pertahankan Peringkat AAA dari Pefindo
-
Pemegang Saham Pengendali KB Bank Fasilitasi Operasi Jantung Gratis Anak-anak Indonesia di Korea
-
Vasektomi untuk Laki-Laki: Pilihan Tepat atau Malah Bikin Minder?
-
KB Bank Resmi Tunjuk Pemain Timnas Indonesia U20, Ji Da Bin sebagai Brand Ambassador KBstar
-
Peran Vital Bidan dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar