SuaraJabar.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyatakan secara perlahan mulai menjalankan sejumlah strategi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan sejumlah program untuk mendongkrak ekonomi itu dijalankan tanpa melupakan kepentingan kesehatan.
Sejumlah program itu mulai dari digitalisasi pasar, pelatihan, izin gratis, serta "bussiness matching" (mempertemukan penjual dan pembeli) secara daring.
“Kami juga gelar Pasar Kreatif Bandung. Meskipun deg-degan, khawatir tak laku. Kita kerja sama dengan Dekranasda Kota Bandung dan APPBI Jawa Barat. Semua difasilitasi gratis dan kerja sama dengan sembilan pusat perbelanjaan dan omset yang diraih hampir Rp 1,7 miliar,” kata Elly di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/3/2021).
Baca Juga: Ditegur karena Mencurigakan, ABG Malah Todongkan Pistol ke Warga
Sejauh ini, Disdagin juga tengah bekerjasama dengan perusahaan penyedia "market place" guna memperbesar penetrasi pelaku usaha Kota Bandung di ranah digital.
Karena selama pandemi, pelaku yang biasa berjualan secara luring atau seperti biasa memang mengalami keterpurukan, sehingga ia rasa para pelaku usaha perlu memanfaatkan kanal digital sebagai media berjualan.
“Dari Disdagin melakukan pelatihan optimalisasi digital marketing. Bagaimana pengusaha meningkatkan omzet karena offline terpuruk. Ada 290 yang kami latih bekerjasama dengan marketplace,” katanya.
Pemkot juga menurutnya membantu 386 produk untuk mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lalu Disdagin juga memberikan 120 izin produk gratis guna mengakselerasi para pelaku usaha.
Untuk terobosan "bussines matching", menurutnya Disdagin mencoba hal tersebut untuk memperbesar peluang ekspor produk lokal ke berbagai negara seperti Australia, Malaysia, Selandia Baru, dan beberapa negara lainnya di Eropa.
Baca Juga: Pakai Peci Hitam, Kapolri Listyo Sigit Sambangi PP Persis di Kota Bandung
"Alhamdullillah ada beberapa produk terpilih dari pelaku usaha Kota Bandung, dan ditindaklanjuti dengan MoU,” kata Elly. [Antara]
Berita Terkait
-
Nasib Buku Fisik di Tengah Gempuran Buku Digital: Punah atau Berevolusi?
-
Philips, YJI, dan ARSSI Berkolaborasi Percepat Digitalisasi Layanan Jantung di Indonesia
-
DJKI Kemenkum Rekomendasikan 300 Situs untuk Diblokir karena Langgar Kekayaan Intelektual
-
SRC Dorong Transformasi UMKM Toko Kelontong Lewat Empat Strategi
-
Perkuat Komitmen Layanan untuk Peserta Asuransi, AdMedika dan RS MMC Resmikan VIP Executive Lounge
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
Terkini
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan
-
Tips Merancang Kegiatan Produktif Saat Liburan Idul Adha
-
Terungkap di Sidang Korupsi NPCI Jabar: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..