Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 29 April 2021 | 04:18 WIB
ILUSTRASI. Objek wisata Farmhouse di Kabupaten Bandung Barat. Di tempat ini, pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan ternak seperti kambing. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Harapan pelaku wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mendulang cuan saat lebaran tahun ini terbuka lebar seiring diizinkannya wisatawan dari luar Bandung Raya piknik ke Bandung Barat.

Meski begitu, para pelaku wisata di Bandung Barat, khususnya kawasan wisata Lembang masih cemas lantaran ada penyekatan yang dilakukan petugas gabungan.

"Kan ada penyekatan juga. Tapi mudah-mudahan tetap dibolehkan," ujar Publik Relation Farmhouse Intania Setiati kepada Suara.com, Rabu (28/4/2021).

Ia mengaku sejauh ini belum menerima informasi resmi dari pemerintah dari Pemkab Bandung Barat perihal kunjungan wisatawan pada lebaran tahun ini.

Baca Juga: Jutaan Santri Indonesia Gigit Jari, Menteri Agama Tolak Dispensasi Mudik

Meski begitu, mereka berharap wisatawan dari luar Bandung Raya tetap diperkenankan pelesiran ke KBB saat lebaran nanti.

Seperti diketahui, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik tahun ini. Periode larangan mudik itu sudah berlaku sejak 22 April, dan akan berlangsung hingga 24 Mei mendatang.

Namun khusus mobilitas mudik di kawasan Bandung Raya, seperti KBB, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi tetap diperbolehkan. Artinya, kunjungan antarwarga di kawasan Bandung Raya tetap bisa dilakukan.

Di tengah ketidakpastian itu, dirinya berharap wisatawan lokal Bandung Raya banyak yang berkunjung saat libur lebaran nanti. Meskipun diakuinya sejauh ini pengunjung dari luar daerah seperti Bekasi dan Jakarta menyumbang angka kunjungan cukup banyak.

Hal serupa dikatakan General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Sapto Wahyudi. Pihaknya berharap wisatawan dari luar Bandung Raya diizinkan masuk kawasan wisata Lembang.

Baca Juga: Santri Dilarang Mudik, Menag Gus Yaqut: Sungkem Bisa Virtual

"Harapannya seperti itu. Tapi belum tau nih. Apalagi di sekitar sini kan jadi titik penyekatan pemudik juga," ujar Sapto.

Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB mengizinkan perjalanan lintas daerah dengan tujuan wisata. Termasuk dari Jakarta dan Jawa Timur.

"Memang betul anjuran pemerintah pusat tidak boleh mudik, namun tetap boleh piknik. Wisata asal luar Bandung Raya kenapa tidak, selama mereka bisa menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Disbudpar KBB, Heri Pratomo.

Heri bahkan meminta aparat kepolisian di sejumlah pos penyekatan mudik bisa mengizinkan lewat bagi wisatawan. Menurutnya, aparat bisa melihat perbedaan pemudik dengan wisatawan dari barang bawaan mereka.

"Di Lembang kawasan Cikole itu ada pos penyekatan yang dijaga polisi. Mohon diizinkan bagi wisatawan. Barang bawaan para wisatawan kan beda dengan pemudik," tukasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More