Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Mei 2021 | 17:05 WIB
Salah satu destinasi wisata di Ciwidey Kabupaten Bandung yang terimbas penyekatan mudik saat lebaran tahun ini. [Antara]

SuaraJabar.id - Tidak seperti tahun sebelumnya, aktivitas pariwisata di kawasan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat menurun drastis. Kondisi itu disebut-sebut karena kebijakan penyekatan mudik yang terjadi di sejumlah titik.

Pengelola destinasi wisata di Ciwidey Trisna Mulyana mengatakan jumlah kunjungan wisatawan di Kawah Putih dan Ranca Upas saat ini menurun karena adanya penyekatan kendaraan dari luar daerah.

"Itu bisa dibuktikan dengan plat nomor B ya dulu. Sekarang hampir tidak ada ya, karena ada penyekatan akses masuk ke Bandung Raya," kata Trisna seperti dilansir Antara di Bandung pada Jumat (14/5/2021).

Dia menyampaikan, pada Lebaran tahun ini, sejumlah destinasi wisata di Ciwidey kehilangan sekitar 70 persen pengunjung dibandingkan waktu normal atau sebelum Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, Kebun Binatang Bandung Mulai Ramai Pengunjung

Apalagi, pasar wisatawan yang menghabiskan waktu di Ciwidey biasanya berasal dari warga luar daerah Bandung, seperti Jakarta.

"Kita kehilangan sekitar 70 persen pengunjung. Ada beberapa faktor yang menjadi kurangnya kunjungan, seperti pasar kami 40 persen warga Jakarta," kata dia.

Selain itu, dia memprediksi angka wisatawan pada liburan Lebaran 2021 akan meningkat pada akhir pekan ini.

"Prediksinya akan meningkat pada Sabtu dan Ahad nanti, walaupun memang tidak bisa seperti kunjungan saat 2019 lalu sebelum ada COVID-19," kata dia.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, penyekatan di jalur wisata digelar di dua titik, yakni Gerbang Tol Kutawaringin dan Gerbang Tol Soroja.

Baca Juga: Kabar Gembira, Objek Wisata Lembang Bandung Dibuka Lagi Besok

"Sejauh ini arus lalu lintas menuju Bandung selatan masih landai, tapi kami pastikan kendaraan dari luar daerah diputarbalikkan di titik penyekatan," kata Erik. (Antara)

Load More