SuaraJabar.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan Kepala Puskesmas dan petugas pemantauan dan monitoring (Pamor) di setiap wilayah untuk melakukan tracing di RT RW, terhadap pada pemudik yang baru kembali dari kampung halamannya.
Rahmat Effendi mengatakan langkah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus Covid-19 di Bekasi pasca arus mudik lebaran.
"Kami meminta kepada setiap Kepala Puskesmas di setiap kelurahan agar turun ke lingkup RT RW melalui pamor-pamor untuk melakukan tracing terhadap para pemudik yang sesuai melaksanakan mudik lebaran," ujar Rahmat di Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (17/06/2021).
Rahmat menuturkan, nantinya petugas kesehatan di kelurahan bersama Pamor melakukan pelacakan terhadap pemudik yang datang.
Diantaranya akan memeriksa SIKM yang dimiliki para pemudik yang datang dari kampung halamannya.
"Jadi nanti dia turun ke RT RW melalui pamor pamor untuk melakukan pelacakan Kasus Covid-19, jika ada yang nakal nakal nih yang kemarin dalam melakukan mudik, kalau ada SIKM nya sih ngga masalah," ucap Rahmat.
Ia pun meminta pemudik yang lolos pemeriksaan di posko penyekatan, agar segera menghubungi pelayanan kesehatan terdekat untuk mengecek kesehatannya. Sehingga tak terpapar Covid-19.
"Justru yang menjadi perhatiannya adalah bagi para pemudik yang nakal nakal lolos dalam mencari jalan tikus untuk segera menghubungi pelayanan kesehatan terdekat, guna mengecek kesehatan dirinya agar tidak terpapar Covid-19," tutur Rahmat.
Politisi Partai Golkar itu menyebut di Kota Bekasi ada 47 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) di setiap wilayah kelurahan dan 4 Rumah Sakit Tipe D, RSUD Chasbullah Abdulmadjid serta RSD Stadion Patriot Chandrabaga.
Baca Juga: Menhub Sentil Pelayanan KRL, Ini Pembelaan KAI
Sehingga, memudahkan masyarakat untuk mengecek kesehatan dirinya.
"Itu adalah pusat bagaimana interaktif kita melakukan proses tracking terhadap pengendalian," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?