Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 19 Mei 2021 | 10:45 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik Herman Suherman dan TB Mulyana Syahrudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur hasil Pilkada Serentak 2020, pelantikan berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (18/5/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan. [Dok Humas Pemprov Jabar]

SuaraJabar.id - Herman Suherman-TB Mulyana baru saja dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, kemarin (18/5/2021).

Kini, segudang pekerjaan menanti pasangan itu. Salah satunya adalah merealisasikan janji kampanye yang pernah mereka lontarkan untuk memikat pemilih.

Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin merupakan pasangan dengan lima partai pengusung yaitu PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, dan PPP.

Saat kampanye, pasangan ini memiliki visi untuk Mewujudkan Cianjur Manjur Berakhlak Mulia. Ada lima misi yang mereka usung:

Baca Juga: Viral Video Preman Todong Sopir Travel Pake Pistol, Polisi Buru Pelaku

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, bertakwa dan berakhlak mulai menyambut era society 5.0.
  2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dan berbasis potensi lokal yang mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai dengan tuntutan era industri 4.0.
  3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
  4. Meningkatan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam untuk menjamin keseimbangan dan kelangsungan lingkungan hidup.
  5. Memantapkan reformasi dan transformasi birokrasi pemerintahan untuk menjamin terciptanya sistem publik yang semakin baik, profesional, efektif dan efisien serta adaptif menuju era governance 3.0.

Janji kampanye Herman Suherman-TB Mulyana diklaim sudah dirancang secara realistis dan sesuai dengan APBD Cianjur.

Lima program unggulan yang disusun oleh Herman Suherman-Tb Mulyana, yaitu pembangunan 1.000 kilometer jalan beton, 1.000 kobong (pondok pesantren), pemberdayaan 10.000 UMKM, Cianjur Caang, dan peningkatan 1.000 hektar produktivitas lahan pertanian.

“Kami akan anggarkan Rp300 miliar per tahun untuk program jalan beton, Rp120 miliar per tahun untuk program 1000 kobong, Rp30 miliar per tahun untuk program pemberdayaan UMKM, Rp10 miliar per tahun untuk program Cianjur Caang, dan Rp 100 miliar per tahun untuk peningkatan produktivitas pertanian,” ungkap TB Mulyana Syahrudin, usai debat kandidat dalam Pilkada Cianjur.

Mulyana juga mengatakan, semua program ini dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan IPM Cianjur.

“Jika masih memakai strategi yang lama, kita perlu 16 tahun agar bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain. Namun, dengan formula Manjur, maka percepatan akan bisa dicapai dalam 5 tahun,” sebutnya.

Baca Juga: Muncak Kuy! Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka

Herman Suherman pun menegaskan, bahwa semua program yang disusun oleh timnya merupakan program prorakyat dan sudah dihitung secara realistis.

Tentunya, lanjut Herman, hal tersebut sesuai dengan APBD Kabupaten Cianjur yang bersumber dari pusat, provinsi, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk CSR serta swadaya masyarakat Cianjur.

Herman yakin, ia dan TB Mulyana bisa merealisasikan semua program tersebut dengan baik. Karena dilihat dari pengalaman yang dimilikinya mulai dari staf, kepala dinas, lalu menjadi Wakil Bupati dan Plt Bupati Cianjur, Herman optimistis bisa kembali memimpin Cianjur menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“Semua yang kami rencanakan, insha Allah bisa dilaksanakan sesuai harapan,” tandas Herman.

Load More