Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 01 Juni 2021 | 17:04 WIB
Plt. Wali Kota Cimahi Ngatiyana menjalani pemeriksaan sebelum disuntik vaksin Covid-19, Kamis (28/1/2021). Ia batal divaksin hari ini karena mengalami masalah di lambung. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas atau Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana akhirnya angkat bicara perihal penilaian kinerja Pemkot Cimahi yang dianggap lamban pada semester pertama tahun anggaran 2021.

Dirinya mengakui memang tahun 2021 ini serapan anggaran masih rendah lantaran ada berbagai program yang belum berjalan. Menurutnya hal tersebut dikarenakan terkendala pada teknis sistem anggaran.

"Memang agak terlambat, makanya kita rapat dinas supaya mengejar program pembangunan. Untuk Kota Cimahi sekarang baru kisaran 15 persen," terang Ngatiyana, Selasa (1/6/2021).

Dirinya menampik rendahnya serapan anggaran ini dikarenakan lemahnya koordinasi antara pimpinan daerah dan jajaran perangkat daerah ikut menghambat penyerapan anggaran.

Baca Juga: Simulasi Lancar, Kota Cimahi Siap Gelar PTM

Sebab, kata dia, dalam setiap kesempatan dirinya selalu menekankan kepada SKPD agar mengoptimalkan penyerapan anggaran.

Apalagi, menurutnya rendahnya serapan anggaran ini bukan hanya terjadi di Kota Cimahi. Tapi juga di berbagai daerah di Jawa Barat. Termasuk provinsi.

"Rata-rata seluruh daerah, bahkan provinsi juga masih rendah dalam penyerapan anggaran," ucap Ngatiyana.

Pada semester dua nanti, Ngatiyana mengintruksikan kepada semua SKPD di Pemkot Cimahi agar lebih menggenjot anggaran. Namun, catat dia, tetap harus sesuai aturan yang berlaku.

"Sebetulnya sudah jadwalkan awal Agustus mulai pembangunan fisik yang besar, kalau proyek kecil-kecil sekarang sudah bisa dilaksanakan," jelasnya.

Baca Juga: KTR Tak Efektif, Perokok di Kota Cimahi Butuh Edukasi

Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Cimahi dari Fraksi Partai Nasdem Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah menilai k

inerja Pemkot Cimahi pada semester pertama tahun anggaran 2021 dinilai lamban dibawah kepemimpinan Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

Bukti lambannya kinerja eksekutif tahun ini bisa terlihat dari serapan anggaran yang hanya sekitar 10 persen di setiap SKPD.

"Serapan anggaran masih dibawah 10 persen rata-rata setiap SKPD, padahal sudah semester 1 sudah mau rampung," ujar Enang.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More