SuaraJabar.id - Sebuah sumur di Jalan Yos Sudarso atau tepatnya RT 4/13, Lingkungan Lebak, Kabupaten Ciamis dipercaya warga tidak pernah kering airnya meski pada musim kemarau panjang.
Warga juga percayaq jika air dari sumur yang bernama Sumur Bandung ini juga bisa menyembuhkan orang yang terkena santet dan pelet.
Salah seorang tokoh masyarakat sekitar, Midong Suryono mengatakan, keberadaan Sumur Bandung tersebut sudah ada sejak tahun 1920, ataupun pada zaman penjajahan Belanda.
“Sumur Bandung ini hingga sekarang airnya tidak pernah surut, meskipun musim kemarau sekalipun. Bahkan, warga banyak antre mengambil air pada musim kemarau, untuk kebutuhan air minum,” katanya belum lama ini.
Baca Juga: Bandung Barat dan Ciamis Masuk Zona Merah Covid-19
Midong mengungkapkan, dulu ketika masih ada kuncen Sumur Bandung tersebut, tidak sedikit warga yang datang. Bukan hanya dari warga sekitar, tapi juga dari luar Kabupaten Ciamis. Tujuannya untuk mengambil air sebagai alat penyembuhan penyakit.
Akan tetapi setelah kuncen meninggal dunia, kini sumur tersebut ia jaga dan merawatnya, supaya air masih terus bisa digunakan oleh warga.
Selain merawat Sumur Bandung, Midong juga merawat pepohonan, seperti pohon bambu. Bahkan ia melarang warga sekitar untuk tidak menebang secara sembarangan pohon sekitar sumur tersebut, supaya airnya tetap ada.
“Meski sudah tidak ada kuncen, namun kami sebagai warga akan terus menjaga mata air Sumur Bandung ini. Supaya warga yang membutuhkan air, bisa terus mendapatkannya,” ucapnya.
Cerita Mitos Air Sumur Bandung di Ciamis
Lebih lanjut Midong menambahkan, di waktu-waktu tertentu seperti malam Jumat kliwon, banyak yang datang mengambil air dari Sumur Bandung. Bahkan, yang datang dari Majalengka, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Kuningan dan juga Cilacap.
Baca Juga: Buka Praktik Black Magic, Dukun Santet Terancam Bui 3 Tahun atau Denda Rp200 Juta
“Alasan mengambil air dari sumur tersebut digunakan untuk mengobati penyakit,” katanya.
Berita Terkait
-
8 Rekomendasi Film Terbaru di Netflix untuk Temani Libur Lebaran
-
Review Novel 'Sumur': Pergi atau Bertahan, Tak Ada yang Benar-Benar Menang
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Dari Figuran Jadi Bintang Utama, Tami Irelly Ungkap Peran Spesial di Film Amulet
-
6 Kuliner Khas Klaten yang Bikin Ketagihan, Mulai dari Sego Wiwit hingga Jenang Krasikan
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar