Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 14 Juli 2021 | 15:28 WIB
Kondisi saluran irigasi yang menjadi andalan warga untuk mengairi ratusan hektar sawah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

"Lalu menjadi PPN baru dan tahun 1971 berubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan, PT Perkebunan XII yang berkedudukan di Bandung," terang David.

Kemudian, tahun 1982 Perkebunan Montaya digabungkan dengan Perkebunan Rongga yang sama-sama dimiliki PTP XII yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Halu.

Pada 11 Maret 1996 PTP XII dilebur bersama PTP XI dan PTP XIII menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII)

Setelah Pabrik CTC Ciharendong berhenti pada akhir tahun 90 han, saluran irigasi Leuwi Gede berfungsi untuk mengairi pesawahan 374 hektare dan memenuhi kebutuhan air permukaan untuk berbagai kaperluan masyarakat Desa Cibedug.

Baca Juga: Polisi Temukan Bercak Darah di Kamar Dede

"Dengan jumlah KK (kepala keluarga) sebanyak 2.237 dan jumlah jiwa sebanyak 6.784 orang," ucapnya.

Ia sudah melihat langsung kondisi irigasi tersebut. Kondisinya memang diakui sangat parah. Menurutnya ada pembiaran rusaknya saluran irigasi ini oleh Pemkab Bandung Barat, Provinsi maupun Pusat.

Pria yang juga sebagai Ketua LSM Trapawana Jawa Barat akan melakukan penggalangan dana yang akan dipergunakan untuk menangani permasalahan ini melalui kegiatan rehabilitasi secara swadaya.

"Dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di masyarakat dalam rangka melestarikan nilai-nilai luhur partisipasi masyarakat berupa gotong royong," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Penutupan Jalan di Cimahi dan KBB Diperluas, Ini Daftar Lengkapnya

Load More